Kamis 02 Jan 2020 14:50 WIB

Jateng Siap Bantu Penanganan Banjir Jakarta dan Jabar

Jawa Tengah selalu siaga apabila diminta membantu daerah lain

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Warga membersihkan perabotan rumah dari endapan lumpur pascabanjir di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga membersihkan perabotan rumah dari endapan lumpur pascabanjir di Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Guna membantu penanganan bencana banjir di wilayah Jakarta dan sebagian Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah mengonsolidasikan dukungan tanggap darurat.

Adapun dukungan tanggap darurat yang telah dipersiapkan meliputi personel penanganan bencana di lapangan hingga dukungan logistik kemanusiaan bagi warga (korban) yang terdampak.

Baca Juga

“Jawa Tengah siap memberikan bantuan untuk penanganan banjir di Jakarta dan Jawa Barat. Sejumlah personel, peralatan dan logistik siap dikirimkan ke daerah- daerah yang terkena bencana banjir tersebut,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di sela meninjau rumah pompa di Kali Sringin, Kota Semarang, Kamis (2/1).

Pada prinsipnya, kata Gubernur, Jawa Tengah selalu siaga apabila diminta membantu daerah lain. Termasuk dalam membantu menangani bencana banjir di wilayah Jakarta dan ssebagian Jawa Barat.

Menurut dia, pengiriman relawan dan personel penanganan darurat bencana ke berbagai daerah sudah jamak dilakukan. Saat bencana di Lombok, Sigi, Palu dan daerah lain misalnya, Jawa Tengah juga bergerak untuk mengirimkan personel dan juga bantuan lainnya.

"Kami pun selalu siap untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kebersamaan. Apa yang dirasakan oleh warga Jakarta dan Jawa Barat, juga dirasakan oleh warga Jawa Tengah,” tambahnya.

Seperti diketahui bencana banjir melanda sebagian wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Banten. Ketinggian air menyebabkan ribuan orang terpaksa mengungsi dari pemukimannya yang tergenang banjir.

Terbatasnya personel untuk melaksanakan operasi tanggap darurat, membuat penanganan banjir di berbagai daerah tersebut menjadi terhambat. Selain itu, curah hujan tinggi yang masih terus berlangsung membuat genangan semakin meluas.

“Kalau logistik saya yakin Jakarta dan Jawa Barat sudah siap. Yang dibutuhkan sekarang kan mungkin personel. Tapi kalau memang dibutuhkan logistik juga, kami siap bantu,”tandas gubernur.

Tak lupa, ia juga meminta semua masyarakat untuk menghentikan caci maki dan hujatan kemarahan dan saling menyalahkan, menyusul bencana bencana banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang terjadi di awal tahun 2020 ini.

“Hentikan caci maki, marah- marah dan saling menyalahkan, mari kita perbanyak gotong royong untuk menolong. Yang dibutuhkan saat ini adalah penanganan cepat kepada para korban yang terdampak bencanaa tersebut,” tegasnya.

Jawa Tengah prinsipnya sudah siap membantu jika dibutukan di Jakarta, Depok, Tangerang dan sebagainya. Personel kami sudah siap termasuk dukungan logistik kemanusiaan,” tambah gubernur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement