REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Hujan deras yang menguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12) sore hinga Rabu (1/1) pagi membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Tim Disaster Emergency Response (DER) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah memberangkatkan tim ke sejumlah lokasi banjir pada Rabu (1/1) pagi.
Komandan DER - ACT Dwiko Hari Dastriadi menjelaskan, tim sudah diberangkatkan ke wilayah terdampak banjir, yakni Jakarta Timur, Tangerang, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
"Tim sudah bergerak, relawan di beberapa lokasi banjir sudah siaga, tim di pusat sedang bergerak untuk menurunkan perahu karet ke lokasi-lokasi tersebut," kata Dwiko dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/1).
Satu regu tim DER terdiri dari 4-5 personel yang dilengkapi perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya. Mereka juga segera mengaktivasi posko bantuan di Jabodetabek.
Anggota tim DER-ACT Lukman Salehuddin yang bertugas di Tangerang Selatan melaporkan, saat ini ia dan timnya tengah mengevakuasi warga di wilayah Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
"Puluhan orang kami evakuasi keluar dari rumah ke tempat yang lebih aman," jelas Lukman.
Sementara itu, sejumlah warga di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tampak mulai mengungsi ke masjid Al Ridwan.
Pengurus DKM Masjid Al Ridwan, Jati Padang, Iwan Hari mengatakan, hujan yang tidak kunjung berhenti membuat semakin banyak warga yang mengungsi.
"Bahkan banjir di Jati Padang ada yang mencapai setengah mete di kampung padat penduduk, terutama RT 03, RT 11 di RW 06 Kelurahan Jati Padang. Semalam ACT juga mendistribusikan Air Minum Wakaf 50 dus, sangat membantu sekali," jelas Hari.
Laporan langsung pun juga terus diterima ACT, baik melalui media sosial maupun tim di lapangan. Pengamatan mata tim ACT Eka Saputra langsung dari Pintu Air Bendung Katulampa, saat ini debit air sudah mencapai 340 meter kubik atau siaga 2.
"Warga di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, diimbau untuk wwaspada. Saat ini sejumlah wilayah juga sudah dilaporkan banjir," kata Eka.