Rabu 01 Jan 2020 19:57 WIB

Libur Nataru, Dua Wisatawan Meninggal di Laut Sukabumi

Sejak 21 Desember hingga 1 Januari 2020 sudah 21 orang tenggelam di Laut Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sepanjang momen libur natal dan tahun baru (nataru) tercatat sebanyak sembilan kasus kecelakaan laut di selatan Kabupaten Sukabumi. Di mana jumlah korban wisatawan yang tenggelam mencapai sebanyak 21 orang dan dua diantaranya meninggal dunia.

Data dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menyebutkan, sejak 21 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 siang tercatat ada sembilan kasus kecelakaan laut dengan jumlah korban sebanyak 21 orang. "Petugas gabungan sudah berupaya maksimal menjaga pantai," ujar Kepala Operasional dan SDM Balawista Asep Edom, Rabu (1/1).

Selain Balawista, petugas lainnya berasal dari tim gabungan Polres Sukabumi, TNI, Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD), dan lain sebagainya. Khusus Balawista menempatkan petugas di 16 pos penjagaan di sepanjang pantai Teluk Palabuhanratu.

Namun kata Edom, dalam rentang waktu libur natal dan tahun baru masih terjadi kecelakaan laut. Di mana dari 21 korban tenggelam, dua diantaranya meninggal dunia.

Pertama, Apip Pratama (5 tahun) warga Kampung Cibarehong RT02 RW 04 Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Korban tenggelam di Pantai Wisata Minajaya   Desa Buniwangi,  Surade, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (24/12).

Diduga korban luput dari pengawasan orangtua ketika berenang di pinggiran pantai. Sementara korban yang meninggal dunia kedua adalah M Abdul Rohim (31 tahun) warga Kota Baru, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Korban tenggelam pada Rabu (1/1) pagi di Pantai Palabuhanratu.

Dari data yang ada menunjukkan ada korban yang masih anak-anak yang bermain di tepian pantai. Misalnya yang dialami Kisma (6 ) yang berhasil diselamatkan petugas karena tenggelam di Pantai Cibuaya Ujunggenteng, Sukabumi pada Senin 30 Desember 2019 lalu.

Korban yang merupakan warga Kampung Cibeleung Girang Desa Sukaratu, Kabupaten Cianjur ini tenggelam pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Beruntung korban masih bisa diselamatkan.

Edom mengatakan, dari hasil evaluasi selama libur natal dan tahun baru ini dibutuhkan kendaraan operasional untuk membawa korban tenggelam ke sarana kesehatan. Sebab saat ini kendala di lapangan petugas mengalami kesulitan ketika membawa korban untuk mendapatkan penanganan medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement