REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi sejak dua tahun belakangan, kian masif. Selaras dan beriringan dengan visi dan misi serta janji kampanye, secara bertahap Dodi-Beni telah menuntaskan janjinya kepada warga Muba.
Dalam kesempatan kegiatan Rapat Refleksi Akhir Tahun 2019 di Auditorium Pemkab Muba, Senin (30/12) dihadapan ratusan tokoh masyarakat, dan media nasional dan lokal, Bupati Muba Dodi Reza menegaskan, dirinya tidak hanya fokus menggencarkan pembangunan saja. Namun, pembangunan tersebut harus diimbangi dengan pembangunan yang berkualitas dan berkelas.
"Kalau membangun saja tentu sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah. Tetapi bagaimana pembangunan tersebut harus berkualitas dan memiliki selera internasional adalah menjadi tantangan tersendiri untuk direalisasikan. Semua itu kita lalukan untuk kemajuan daerah dan ujung-ujungnya kesejateraan bagi rakyat Muba," ungkap Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut.
Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini memaparkan, membangun Muba dengan selera internasional yakni dimana Desa-Desa tidak hanya siap dalam sisi infrastruktur tetapi juga berkembang dan setara dengan daerah perkotaan.
"Ya, misalnya saja saat ini secara bertahap desa-desa di Muba mulai memiliki fasilitas internet. Ini bukan untuk gagah-gagahan, tetapi ini salah satu upaya agar desa-desa di Muba melek teknologi dan pemikiran warganya bisa berkembang pesat," ujar mantan Anggota DPR RI dua periode.
"Selain itu, kita membangun jalan dan jembatan penghubung antar desa dan kecamatan sebagai jalur transportasi dan jalur distribusi dan ekonomi masyarakat muba," tambahnya.
Dodi mengatakan, meski pembangunan infrastruktur di Muba bertahap telah dituntaskan. Terakhir menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan serta listrik yang sejak puluhan tahun terisolir.
Karena itu, dirinya akan terus menggenjot percepatan dari bidang-bidang lainya baik kesehatan pendidikan dan olahraga sebagai pembangunan SDM dan tentunya pembangunan ahlak melalui program Membangun Umat Berbasis Agama
"Tahun 2020 nanti, Insya Allah dua pabrik yakni pabrik aspal karet dan pabrik IPO-CPO yang terealisasi dan mulai dibangun di Muba. Ini akan menjadi yang pertama di Sumsel dan Indonesia, dan tentu ini akan meningkatkan kesejahteraan warga Muba yang 80 persen merupakan petani karet dan sawit," imbuhnya
Bahkan, sejak dua tahun belakangan ini juga, Kabupaten Muba berhasil menjadi yang tercepat dalam penyampaian LHP dan LKPD. Hal ini pula berhasil dicatatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) serta dana tambahan Rp 20 miliar dari pemerintah pusat.
"Ini juga merupakan bonus dalam upaya percepatan pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan warga di Muba," kata Dodi.
Sementara Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, dirinya akan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan Bupati Muba Dodi Reza untuk terus memberikan dan mengimplementasikan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat.
"Tahun 2019 sudah kita lewati dengan pembangunan dan inovasi-inovasi program. Nah, tahun 2020 kita akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan membenahi apa yang belum dikerjakan," ujar Beni.
Sekretaris Daerah Muba, Drs Apriyadi MSi mengungkapkan, tahun 2020 mendatang Pemkab Muba akan tetap fokus dalam percepatan pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Tentu untuk mewujudkan ini Pemkab Muba terus berharap dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat di Kabupaten Muba," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
