REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia turut berpartisipasi dalam program Mudik Ramah Anak dan Difabel (MRAD) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada periode Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Citilink menyediakan tiket pesawat gratis untuk menerbangkan dua orang penumpang penyandang difabel.
"Kedua penumpang tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta kemarin (23/12) dengan tujuan Medan dengan penerbangan QG 882," kata Direktur Produksi Citilink Indonesia Prasetyo Arie Wahyudi Fadjari, Selasa (24/12).
Prasetyo menjelaskan Citilink sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenhub. Khususnya dapat memberikan kesempatan untuk turut serta mendukung program MRAD pada periode Natal dan Tahun Baru 2019/2020.
Dia memastikan Citilink selalu berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi udara yang nyaman bagi seluruh pelanggan setianya. "Termasuk penerbangan yang ramah bagi penyandang difabel," tutur Prasetyo.
Prasetyo menambahakan saat ini Citilink Indonesia sudah memiliki beberapa layanan khusus untuk kemudahan penumpang difabel. Beberapa di antaranya yakni check in counter prioritas disertai whell chair assistance bagi penumpang ketika menuju ke pesawat maupun turun dari pesawat.
"Ke depannya, Citilink Indonesia akan membuat kartu petunjuk keselamatan penerbangan dengan huruf braille untuk memudahkan penyandang tunanetra dalam membaca," jelas Prasetyo.
Dia menegaskan Citilink Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai layanan dan program yang mampu meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penumpang difabel. Sehingga, kata Prasetyo, akan mendapatkan perjalanan yang lebih baik saat terbang bersama Citilink.
Sebelumbya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub bekerjasama dengan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) memberikan sebanyak 17 tiket pesawat pergi pulang (PP) untuk difabel. Pemberian tiket mudik salah satunya dalam mendukung pelaksanaan program MRAD pada periode Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Runcian pemberian tiket gratis tersebut diikuti oleh Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Air Asia, Batik Air, Lion Air, dan Wings Air.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono menyampaikan akan terus mendorong penyelenggaraan pelayanan publik di sektor transportasi udara yang ramah bagi difabel. "Kami akan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan diiringi dengan menyempurnakan peraturan untuk memudahkan para difabel," ungkap Isnin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
