Jumat 20 Dec 2019 17:17 WIB

Bentuk 34 Posko, Ikhsan: PLN Siaga Kelistrikan Nataru

Sebanyak 2.337 personel disiagakan mengamankan pasokan listrik di Ibukota.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menggelar apel siaga kelistrikan untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Jumat (20/12).
Foto: PT PLN (Persero) UID Jakarta Raya.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menggelar apel siaga kelistrikan untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Jumat (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) siaga pasokan listrik untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. PLN UID Jaya membentuk 34 posko siaga Natal dan Tahun Baru yang berjaga mulai 18 Desember 2019 sampai dengan 8 Januari 2020. 

Sebanyak 2.337 personel disiagakan mengamankan pasokan listrik di ibukota. Mereka ditempatkan pada titik konsentrasi yaitu di gereja, tempat perayaan malam pergantian tahun, kantor polisi, rumah sakit, pusat perbelanjaan, tempat wisata, transportasi publik, dan pusat keramaian lainnya.

Di sisi lain, PLN meniadakan jadwal pemeliharaan jaringan yang menyebabkan listrik padam selama masa siaga. Pemeliharaan dan inspeksi sudah dilakukan sebelum masa siaga diberlakukan. 

General Manager PLN UID Jaya Ikhsan Asaad memperkiraan, beban puncak saat Natal pada siang hari yaitu 3.283 mega Watt (mW) dan malam hari 3.501 mW. Sedangkan saat tahun baru perkiraan beban puncak pemakaian listrik yaitu 3.106 mW saat siang hari dan 3.356 mW saat malam hari. 

photo
Alat kelengkapan listrik. (Foto: PT PLN (Persero) UID Jakarta Raya.

"Beban listrik di Jakarta saat Natal dan tahun baru turun dari biasanya karena banyak sektor bisnis dan industri yang libur. Beban puncak yang pernah dicapai DKI itu 5.260 mW dan daya mampu pasokan listrik Jakarta yaitu 11.795 mW dari 7 sub sistem, jadi pasokan listrik di Jakarta dan sekitarnya dalam kondisi cukup," kata Ikhsan dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/12), 

Dalam siaga Natal dan tahun baru, petugas PLN juga dilengkapi dengan perlengkapan seperti Uninterruptible Power Supply (UPS) 41 unit sebesar 7.070 kilo Volt Ampere (kVA), 23 Unit Gradu Bergerak (UGB) sebesar 17.080 kVA, 15 Unit Trafo Bergerak (UTB) sebesar 1.745 kVA, 7 Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 2.600 meter, 7 unit mobil crane, dan 7 unit mobil deteksi.

"Kami sudah menyiapkan skenario teknis dalam siaga ini. Secara personel, peralatan dan sistem kelistrikan juga siap untuk mengamankan pasokan listrik Natal dan tahun baru," kata Ikhsan didampingi Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Tris Yanuarsyah.

Kejadian force majeure bisa saja terjadi misalnya karena bencana alam. Namun, PLN tetap berupaya optimal untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan saat Natal dan Tahun Baru 2020. Apel Siaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru juga sudah dilaksanakan serentak oleh unit PLN se-Jakarta Raya pada tanggal 20 Desember 2019 dengan agenda cek kesiapan personel dan peralatan siaga.

"Kami ucapkan selamat merayakan Natal dan menyongsong tahun baru 2020, semoga energi optimisme kian benderang di tahun depan," ucap Ikhsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement