Jumat 20 Dec 2019 13:59 WIB

Anggota TNI Gugur di Papua Naik Pangkat

Dua orang anggota TNI meninggal usai baku tembak dengan KKB

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Esthi Maharani
Pasukan TNI diterjunkan mengamankan situasi Papua
Foto: Antara
Pasukan TNI diterjunkan mengamankan situasi Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi memastikan kenaikan pangkat terhadap dua anggota TNI yang gugur saat bertugas di distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. Dua anggota yang gugur tersebut yaitu letnan satu (lettu) Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Rizky Ramadhan.

"Kalau karena dia penugasan itu pasti (naik pangkat), jadi enggak pakai keputusan, itu aturan terkait administrasi prajurit seperti itu. Jadi dengan sendirinya kenaikan pangkat anumerta," kata Sisriadi ditemui wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (20/20).

Sebelumnya dikabarkan Erizal dan Rizky  gugur usai baku tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB). Kabar tersebut dikonformasi langsung oleh Kependam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto.

"Kontak tembak yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIT tersebut menyebabkan dua prajurit TNI gugur saat melaksanakan tugas dalam menjamin keamanan warga Papua," ujar Eko.

Satgas Gakum TNI-Polri telah beberapa kali mendapat informasi dari warga masyarakat Sugapa tentang gangguan keamanan yang mereka rasakan saat melaksanakan persiapan perayaan Natal. Masyarakat mendapat gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan, dan perampasan.

"Serta penjarahan harta benda yang dilakukan oleh KKB diduga sebagai pelaku penembakan terhadap tiga pengemudi ojek pada bulan Oktober 2019," jelas Eko.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Satgas Gakum TNI-Polri meningkatkan kegiatan patroli pengamanan di tempat yang diduga menjadi basis kegiatan KKSB. Pascakontak tembak, Satgas Gakum TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap KKSB yang melarikan diri ke dalam hutan. Selain itu, Satgas Gakum TNI-Polri juga akan terus memastikan terjaminnya keamanan masyarakat menjelang perayaan Natal di Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement