Jumat 20 Dec 2019 05:36 WIB

Purwakarta Antisipasi 12 Potensi Kerawanan Saat Nataru

Kemacetan, wisata, dan kecelakaan menjadi antisipasi Polres Purwakarta.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kemacetan, wisata, dan kecelakaan menjadi antisipasi Polres Purwakarta. Foto: Ilustrasi Kecelakaan Bus
Foto: Foto : MgRol_94
Kemacetan, wisata, dan kecelakaan menjadi antisipasi Polres Purwakarta. Foto: Ilustrasi Kecelakaan Bus

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta siap mengantisipasi sejumlah potensi kerawanan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepolisian ingin menjamin kondusivitas di Purwakarta selama libur Nataru.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan ada sejumlah potensi kerawanan yang telah dipetakan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Potensi ini yang harus diantisipasi oleh para personelnya.

Baca Juga

“Untuk Natal Tahun baru ada 12 kerawanan yang harus diantisipasi, khusus di Purwakarta ada beberapa poin yang memang kita lakukan antisipasi dari awal,” kata Matrius, Kamis (19/12).

Matrius menyebutkan di antaranya ada tiga hal yang menjadi perhatian utama Polres Purwakarta. Yakni kemacetan, wisata, dan kecelakaan selama Nataru.

Menurutnya, untuk potensi kerawanan kemacetan pihaknya sudah memetakan titik-titik rawan macet di Purwakarta. Di antaranya dampak telah dibukanya Tol Layang Jakarta - Cikampek II yang dinilai bisa memebrikan dampak kemacetan seperti di rest area Tol Cipularang.

“Kedua kasus pengamanan di daerah wisata. Kita ada Jatiluhur. Jatiluhur juga jadi sasaran wisata air di Jawa Barat,” ujarnya.

Sementara untuk kecelakaan, ia mengatakan ada beberapa titik rawan kecelakaan baik di jalur tol dan arteri. Untuk jalan tol, titik rawan kecelakaan terutama di KM 90-100 Tol Cipularang jalur B dari arah Bandung menuju Jakarta karena kontur jalannya yang menurun.

“Jalur arteri yang masih rawan kecelakaan di  Bungursasi dan Sukatani. Adapun untuk jalur arteri kita anstisipasi jalur pantura dari Bungursari menuju Pantura Jawa Barat dan jalur dalam kota. Ini cukup padat apalagi libur panjang,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement