REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga Jalan Layang Jakarta-Cikampek memperbaiki 26 titik sambungan jalan tol yang dikeluhkan pengendara. Pasalnya, para pengendara mengeluh karena dirasa bergelombang.
"Dari 26 sambungan yang masih bergelombang, sebanyak 21 di antaranya sudah kita perbaiki, tinggal lima lagi, hari ini selesai," kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Jakarta-Cikampek, Aprimon, di Bekasi, Kamis (19/12).
Aprimon mengatakan, proses perbaikan sambungan badan jalan tol dipastikan Aprimon tidak akan terjadi penutupan jalur. Mekanisme pengerjaan perbaikan dilakukan dengan menggunakan satu lajur kendaraan, sementara lajur lainnya masih bisa dilintasi pengendara.
"Satu lajur dipakai perbaikan, sisa 1,5 lajur plus bahu bisa dilalui dua kendaraan. Selama perbaikan bisa dilintasi," katanya.
Aprimon berharap aktivitas libur Natal dan Tahun Baru masyarakat yang melintasi Tol Layang Jakarta Cikampek tidak lagi terganggu getaran gelombang dari sambungan jalan tol. Pihaknya memastikan sebelum operasi Natal dan Tahun Baru perbaikan sudah selesai.
"Saat operasi Natal dan Tahun Baru sudah selesai semua," katanya.