REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Kapolres Kota Bukittinggi AKBP Imam Pribadi Santoso mengatakan pihaknya mengerahkan 420 personel untuk pengamanan hari raya Natal dan tahun baru 2020. Operasi ini termasuk ke dalam Operasi Lilin Singgalang 2019 yang merata akan dilakukan di Sumatera Barat.
Fokus pengamanan kepolisian menurut Imam ialah tempat-tempat wisata dan gereja yang ada di Kota Wisata tersebut. Di Bukittinggi sendiri terdapat empat gereja yang akan diamankan oleh polisi.
"Selain gereja, fokus pengamanan kami adalah tempat wisata," kata Imam di Markas Polda Sumbar di Padang, Rabu (18/12).
Imam menyebut Kota Bukitinggi relatif aman selama beberapa tahun terakhir. Meski begitu pihak kepolisian kata dia tetap akan memberikan pengamanan ekstra guna mengantipasi kejadian yang tak diinginkan.
Untuk perayaan tahun baru 2020, Kota Bukittinggi diprediksi akan diserbu ribuan wisatawan baik lokal maupun dari luar Sumbar sampai luar negeri. Fokus pengamanan polisi saat perayaan tahun baru adalah ikon Kota Bukittinggi yakni Jam Gadang. Satu lagi di Lapangan Kantin yang beberapa tahun terakhir selalu ramai setiap malam pergantian tahun. Polisi berencana akan memberlakukan sistem buka tutup jalan andai jalanan di Bukittinggi padat saat malam tahun baru.
"Apabila wisatawan meningkat, akan ada sistem buka tutup apabila terjadi kepadatan kendaraan. Fokus kita dalam pengamanan di sekitar objek wisata Jam Gadang dan Lapangan Kantin," ujar Imam.