REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono memprediksi jumlah pemudik pada masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang melewati penyeberangan Merak-Bakauheni akan meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut dia, hal itu terjadi karena Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Lampung dan Palembang (Sumatera Selatan) telah selesai pembangunannya.
"Biasanya dari Lampung menuju Palembang itu 9-10 jam. Sekarang dengan adanya jalan tol bisa cuma 3-4 jam," kata Irjen Istiono melalui siaran pers, Senin (16/12).
Ia mengapresiasi kesiapan Polda Banten yang telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan mempersiapkan berbagai rencana rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kepadatan.
"Kesiapan operasional tentunya Polda Banten sudah menyiapkan langkah-langkah, antara lain rekayasa lalu lintas dan antrean bila sampai menutup KM 93 nanti akan dialiharuskan," katanya.
Istiono juga mengapresiasi berbagai peningkatan fasilitas yang dilakukan oleh Pelabuhan Merak.
"Kondisi pelabuhan regional dan eksekutif sudah dipisahkan. Saya pikir sudah meng-cover pemudik yang diperkirakan tahun ini meningkat," katanya.
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal, pihaknya akan bekerja sama dengan satuan pengamanan internal pelabuhan dan menyiagakan pasukan Brimob yang siap bergerak jika dibutuhkan.
"Ada gabungan keamanan dari instansi juga internal kami juga siap dan ada Brimob yang standby di sini," katanya.
Mantan Kapolda Babel ini memperkirakan bahwa puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020 akan berlangsung pada 21-22 Desember 2019 serta puncak arus balik pada 2-5 Januari 2020.
Ia juga menjelaskan bahwa dari 21- 25 Desember 2019 kendaraan truk sudah dilarang melintas di jalur mudik.