REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi memamerkan kelamin pria di jalanan kembali terjadi. Kali ini perilaku tersebut terjadi di kawasan Sawangan, Kota Depok.
Sebelumnya pelaku, seorang pengendara motor, memamerkan kelaminnya ke sejumlah siswi SMA yang sedang berjalan pada September 2019 lalu. Aksi pamer alat kelamin seorang pria dilakukan angkot ke penumpang wanita pada Oktober 2019 lalu. Para pelakunya hingga kini belum berhasil ditangkap polisi.
Kali ini, kejadian hampir serupa dilakukan seorang pengendara motor ke para mahasiswi. Pelaku berjaket oranye melakukan pamer kelamin di depan para mahasiswi saat berada di rumah Kos Gang Salak, RW 06 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (13/12) lalu.
Salah satu saksi mata, seorang mahasiswi DA (18) mengatakan peristiwa itu bermula ketika ia dan sejumlah rekannya sedang duduk santai di halaman indekos jelang adzan Magrib.
Saat sedang bersantai, DA dan beberapa temannya tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran seorang pengendara sepeda motor yang berdiri tepat di depan gerbang kosan. DA dan teman-temannya semula mengira ojek daring yang lagi menunggu penumpang.
"Kejadiannya kondisi depan kos sepi karena menjelang adzan Magrib. Kita cewek semua lagi kumpul kebetulan saya duduk di taman dan pelaku di depan gerbang. Jadi jelas banget kelihatan pelaku menggeluarkan kelaminnya. Pelaku pakai jaket orange duduk diatas motor pakai helm full face," ujar DA ke sejumlah wartawan, Senin (16/12).
Dia mengutarakan pelaku sempat berdiri agak lama sambil menatap ke arahnya. "Saat saya lihat ternyata ia juga memandang ke arah kita. Kami kaget, lalu panggil penjaga kos dan ada teman sempat videokan aksi pria tersebut. Lalu, pria tersebut kabur. Kami nggak sempat melihat nomor kendaraannya, tapi ciri-cirinya bertubuh gempal dan pendek, mengendarai motor matik," tutur DA.
DA dan teman-temannya berencana akan melaporkan kasus ini ke polisi agar pelaku yang membuat resah itu dapat segera tertangkap. "Ya, kami akan lapor, supaya jadi pelajaran dan tak ada kejadian seperti ini lagi. Kami beharap polisi dapat menangkap pelakunya," tegasnya.