Selasa 19 Mar 2013 18:43 WIB

Kadis P2B: Oknum Pamer Alat Kelamin Bukan Staf

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Hazliansyah
Petugas Sudin pamer kelamin saat penggusuran di Penjaringan, Jakarta Utara.
Foto: beritajakarta.com
Petugas Sudin pamer kelamin saat penggusuran di Penjaringan, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN -- Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), I Putu Ngurah Indiana, menegaskan bahwa oknum yang melakukan pelecehan dalam aksi penertiban warga Gedong Panjang, bukan stafnya.

"Saya tegaskan dan saya yakinkan, itu bukan staf P2B," ujar dia, Selasa (19/3).

Putu mengatakan, ia sendiri tidak mengetahui kejadian itu hingga tadi pagi membaca kabar tersebut di salah satu media nasional. Foto oknum pelaku itu pun jelas terpampang.

"Dari fotonya saya bisa klarifikasi, itu bukan staf Pemda," ujarnya.

Dua minggu lalu, seorang laki-laki yang diduga petugas Dinas P2B memperlihatkan alat kelaminnya kepada warga Kali Opak saat melakukan penertiban. Aksia itu diperlihatkannya pada salah satu warga, Erna (35 tahun), penyewa bangunan di Jalan Gedong Panjang Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.

Erna sempat merekam jalannya penertiban itu saat tiba-tiba petugas P2B membuka resleting celana, mengeluarkan alat kelaminnya dan menantang untuk difoto.

Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiono mengatakan, turut prihatin dan meminta agar kasus itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Silahkan dilaporkan sesuai prosedur. Agar kepolisian bisa memulai penyelidikan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement