Senin 16 Dec 2019 15:47 WIB

Hanura akan Gelar Munas, OSO Calon Kuat Ketum

nama Oesman Sapta Odang (OSO) disebut masih menjadi calon kuat ketua umum

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Ketua Pelaksana Munas Ketiga Hanura, Benny Ramdhani saat konferensi pers di Kantor DPP Hanura, City Tower, Jakarta Pusat, Senin (16/12). Munas Ketiga Hanura akan digelar pada 17-19 Desember 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.
Foto: Republika/Febryan.A
Ketua Pelaksana Munas Ketiga Hanura, Benny Ramdhani saat konferensi pers di Kantor DPP Hanura, City Tower, Jakarta Pusat, Senin (16/12). Munas Ketiga Hanura akan digelar pada 17-19 Desember 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ketiganya pada 17-19 Desember 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Untuk calon ketua umum selanjutnya, nama Oesman Sapta Odang (OSO) disebut masih menjadi calon kuat.

Ketua Pelaksana Munas Ketiga Hanura, Benny Ramdhani, mengatakan, Munas kali ini digelar lebih cepat dari jadwal seharusnya yang jatuh pada Februari 2020. Munas dipercepat lantaran adanya desakan dari para kader.

"Saat forum rapat pimpinan daerah yang dilaksanakan 1-12 Oktober, di 34 provinsi, diikuti 514 pengurus dewan pimpinan cabang se Indonesia dan Rampimnas 20 November yang diikuti 34 kepengurusan DPD Provinsi, salah satu aspirasinya adalah agar Munas dipercepat," kata Benny saat konferensi pers di Kantor DPP Hanura, City Tower, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Benny menyebut, dalam Munas nanti akan dilaksanakan penyampaian laporan pertanggungjawaban (lpj) pengurus Hanura 2017-2019 di bawah kepemimpinan OSO. Selain itu, juga akan dilaksanakan pemilhan ketua umum Hanura periode 2019-2024.

Munas, sambung dia, juga akan mendengarkan pandangan umum dari setiap DPD terkait kepemimpinan OSO selama 1,5 tahun terakhir. Forum penilaian dari DPD itu nantinya akan menentukan apakah OSO berhasil memimpin Hanura atau tidak. Jika dinilai berhasil, maka OSO akan diminta kembali memimpin partai.

"Tapi dinamika politik internal di Rapimda, di Rapimnas, memang seluruhnya, bulat bahkan, mengkehendaki Pak OSO agar mau dicalonkan kembali," kata Benny.

Benny menjelaskan, untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum harus mendapatkan dukungan minimal dari 30 persen pemilik suara, yakni DPD, DPD, dan unsur DPP. "Dari aspirasi yang muncul dari Rapimda dan Rapimnas, belum muncul nama lain. Hanya satu nama yaitu Pak OSO," kata Benny lagi.

Munas ketiga Hanura kali ini tidak akan mengundang pihak eksternal, termasuk Presiden Joko Widodo. Pihak eksternal seperti presiden, menteri, ketua partai, tokoh nasional, dan tokoh agama diagendakan akan diundang saat perayaan ulang tahun Hanura pada Januari 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement