Kamis 12 Dec 2019 21:00 WIB

UGM Resmikan Taman Herbal di Lingkungan Kampus

Taman herbal digunakan mendukung pembelajaran dan penelitian kampus.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nora Azizah
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meresmikan taman herbal yang terletak di bagian utara Fakultas Farmasi.
Foto: Republika
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meresmikan taman herbal yang terletak di bagian utara Fakultas Farmasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meresmikan taman herbal yang terletak di bagian utara Fakultas Farmasi, Kamis (12/12). Taman ini memiliki sekitar 32 jenis tanaman obat-obatan herbal.

Taman herbal dengan luas 5 x 10 meter persegi tersebut dibuat guna mendukung pembelajaran bagi mahasiswa dan penelitian. Selain itu, taman herbal juga menjadi ruang publik bagi masyarakat untuk mengenal aneka jenis tanaman herbal. 

Baca Juga

Pengelola taman herbal, Djoko Santoso mengatakan, mereka memilih berbagai jenis tanaman yang dianggap jadi tanaman obat. Beberapa jenis tanaman juga dirasa potensial sebagai bahan jamu.

Beberapa jenis tanaman yang ditanam umumnya sudah dikenal luas oleh masyarakat, mulai dari kemuning sebagai anti kolesterol, sirih merah untuk stimulan, sampai daun suji untuk anti oksidan. Bahkan ada pula tanaman yang mengandung bahan aroma minyak atsiri yang terdapat pada pucuk merah.

"Kehadiran tanaman yang menimbulkan aroma wangi di sekitar taman, pucuk merah ini khasiat untuk anti bakteri," ujar Santoso.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Agung Endro menambahkan, keberadaan taman herbal di lingkungan kampus merupakan program penataan tata ruang di lingkungan farmasi. Untuk mendukung kegiatan diskusi dan ruang kumpul bagi mahasiswa, mereka turut membangun sarana dan prasarana lain, salah satunya dengan menyediakan ruang-ruang publik yang lebih banyak.

"Dengan adanya tiga ruang pojok mahasiswa baru ini, harapannya agar mahasiswa betah di kampus, Kita akan menyediakan dengan fasilitas kecepatan akses internet tinggi yang mampu menampung 50-100 orang sekaligus," ujar Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement