Rabu 11 Dec 2019 16:37 WIB

Republik Ceko Dukung Konektivitas Transportasi ke YIA

Kerja sama akan dilakukan dengan beberapa perusahaan di bidang kereta api asal Ceko.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Foto: Yusuf Assidiq.
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Republik Ceko berencana bekerja sama dengan Pemda DIY untuk mendukung konektivitas transportasi di DIY. Terutama untuk mendukung konektivitas transportasi menuju dan dari Yogyakarta International Airport (YIA).

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, kerja sama ini akan dilakukan dengan beberapa perusahaan d ibidang kereta api asal Ceko. Bahkan, kerja sama ini sudah terkonsolidasi dengan PT KAI. 

"Pertama, akan ada kereta api yang menghubungkan bandara dengan Kota Yogyakarta. Kedua, bandara dengan objek wisata Borobudur,” kata Sultan, di kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Ia menjelaskan, kereta api yang nantinya menghubungkan YIA dengan Kota Yogyakarta, yakni model kereta api dari Ceko. Namun, kereta api tersebut berstandar Jerman dan dengan harga yang lebih murah.

Menurut Sultan, pembicaraan terkait kerja sama di bidang transportasi ini sudah mulai diinisiasi sejak tahun lalu. PT KAI pun, lanjutnya, sudah melakukan pengecekan.

“Kerja sama persisnya seperti apa, saya tidak tahu. Lalu untuk yang ke Borobudur, saya belum tahu apakah cukup dengan tol saja atau juga akan ada jalur kereta. Tapi apapun nanti hasil pembicaraan PT KAI dan Ceko, harapannya bisa meningkatkan konektivitas,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Negara Menteri Urusan Luar Negeri Republik Ceko, Miloslav Stasek mengatakan, kedatangannya bertemu Sultan untuk membicarakan potensi yang bisa diintegrasikan antara DIY dengan Republik Ceko. Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan asal Ceko yang berminat dalam kerja sama mendukung konektivitas transportasi menuju dan dari YIA ini.

“Sudah ada pembicaraan untuk kami ikut berpartisipasi terkait konektivitas yang menghubungkan antara bandara baru dengan Kota Yogyakarta, serta bandara dengan Borobudur," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah berdiskusi terkait penyediaan transportasi bagi warga Ceko ke Yogyakarta. Dengan adanya jalur penerbangan dari Ceko ke Yogyakarta, ia berharap tidak hanya warga Ceko yang terfasilitasi, namun juga warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Ceko.

“Bagi kami Yogyakarta merupakan daerah pariwisata utama. Sehingga harus dipikirkan pula kedatangan turis asal Ceko. Karena itu kami juga mendiskusikan membuka penerbangan langsung dari Ceko," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement