Ahad 08 Dec 2019 14:02 WIB

Dishub Bandarlampung Siagakan 210 Personel Amankan Nataru

Kemacetan Bandarlampung diperkirakan di jalur keluar-masuk Pintu Tol Trans Sumatra.

Dishub Bandarlampung Siagakan 210 Personel Amankan Nataru. Foto ilustrasi jalan tol Trans Sumatra Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Dishub Bandarlampung Siagakan 210 Personel Amankan Nataru. Foto ilustrasi jalan tol Trans Sumatra Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung Ahmad Husna mengatakan menyiagakan 210 personel petugas guna mengatur kelancaran arus lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

"Ada 150 personel ditempatkan di titik rawan kemacetan di Kota Bandarlampung, 60 personel disiapkan untuk mengisi pos bersama," katanya di Bandarlampung, Ahad (8/12).

Baca Juga

Untuk pengamanan serta kelancaran lalu lintas pada Natal dan Tahun Baru, Dishub tetap berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, seperti Polresta Bandarlampung, Provinsi dan Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Bandarlampung. Husna menerangkan titik rawan macet pada Natal akan terjadi pada malam Misa. Personel yang telah disiapkan akan ditempatkan di gereja-gereja untuk mengatur arus lalu lintas.

"Sedangkan untuk Malam Tahun Baru dan hari libur setelahnya, titik rawan kepadatan kendaraan akan berada di jalan menuju tempat wisata sehingga, kita akan bekerja sama dengan pihak Dishub Pesawaran dan Lampung Selatan," kata dia.

Dia memprediksi untuk Natal dan Tahun Baru ini akan terjadi perubahan titik kemacetan. Bila sebelumnya bermula ada di Jalan Sukarno-Hatta (Bypass) akan bergeser ke wilayah Korpri dimana di sana adalah jalur keluar-masuk Pintu Tol Trans Sumatra.

Di sisi lain, Husna mengatakan, tahapan paling dekat dan sedang berjalan dalam persiapan Natal dan Tahun Baru 2020 adalah pengecekan kendaraan angkutan orang untuk memastikan layak atau tidaknya mobil tersebut beroperasi. "Pengecekan kendaraan itu nanti akan dilakukan di Terminal Rajabasa Provinsi Lampung oleh pihak yang berwenang," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement