Rabu 04 Dec 2019 14:02 WIB

Airlangga Ungkap Keberhasilan Golkar di Kepemimpinannya

Airlangga paparkan laporan pertanggungjawaban dan ungkap keberhasilannya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat acara Musyawarah Nasional ke-10 Partai Golkar, di Jakarta, Selasa (3/12).
Foto: Thoudy Badai_Republika
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat acara Musyawarah Nasional ke-10 Partai Golkar, di Jakarta, Selasa (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memaparkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2014-2019.

Airlangga mengatakan, penguatan koordinasi dan konsolidasi di antara kader Golkar harus dilakukan. "Dalam koordinasi dan konsolidasi perlu dilanjutkan upaya regenerasi kepemimpinan," ucap Airlangga dalam pemaparannya di Hotel Ritz Charlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/12).

Baca Juga

Ia menjelaskan, salah satu implementasi regenerasi yang sudah dilakukan Partai Golkar adalah menempatkan kader muda dalam alat kelengkapan dewan lembaga legislatif. Menurutnya, regenerasi kader jadi salah satu prioritas yang dilakukan Partai Golkar selama lima tahun terakhir.

"Partai Golkar sudah menunjukkan bahwa dalam penunjukan AKD banyak kader muda kita duduk memimpin AKD," katanya.

Airlangga juga mengajak kader Partai Golkar untuk solid. Menurutnya rekonsiliasi akibat perpecahan tidak perlu diulangi lagi. "Kita harus terus melakukan konsolidasi agar Partai Golkar solid," ajaknya.

Airlangga menganggap Partai Golkar perlu membentuk sebuah lembaga kaderisasi yang profesional. Dalam munas tersebut ia merekomendasikan agar dibentuk Golkar Akademi.

"Golkar Akademi ini sejalan dengan program pemerintah mendorong pengembangan sumber daya manusia, tetapi kita tunjukkan bahwa Partai Golkar akan menjadi leadernya untuk sumber daya manusia untuk pendidikan politik dan kebijakan publik," ucapnya.

Sampaikan dukungan

Setelah Airlangga memaparkan laporan pertanggungjawaban, satu persatu Ketua DPD Tingkat I mulai menyampaikan dukungan pada Airlangga Hartarto untuk kembali duduk sebagai Ketua Umum Golkar.

Ketua DPD Sulawesi Utara Tetty Paruntu dalam pandangan umumnya menyampaikan dukungan untuk Airlangga. Ia menyebut, 15 DPD II di Sulawesi Utara menyetujui Airlangga untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum. Bahkan, Tetty mendorong Airlangga untuk menjadi Capres di tahun 2024.

Ketua DPD Jabar Dedi Mulyadi menyebutkan, 27 DPD II di Jabar bulat mendukung Airlangga. "Airlangga harus bersedia jadi ketum dipilih dan ditetapkan," ujar dia.

Ketua DPD Sumatra Utara Ahmad Doli Kurnia juga menegaskan dukungan untuk Airlangga. Ia menegaskan, 33 kabupaten/kota juga mendukung Airlangga kembali menjabat sebagai orang nomor satu Golkar. "Kita utamakan ketum kita Bapak Airlangga Hartarto," ucap Doli.

Dari Gorontalo, Rusli Habibie menegaskan dukungan enam Ketua DPD Golkar se-Gorontalo untuk mendukung Airlangga. "Memohon kepada beliau bersedia kami calonkan lagi jadi ketum. Kami akan berusaha beliau jadi calon presiden 2024 agar kita tidak habiskan waktu mendorong kader lain," ujarnya.

Ketua DPD NTT Melki Laka Lena menyebut, 22 dukungan DPD tingkat II di NTT turut mendukung Golkar. Tak berbeda, Ketua DPD Papua Klemen Tinal juga menggelontorkan 30 suara untuk mendukung Bamsoet. "1000 persen," ujarnya.

Dukungan juga diberikan Ketua DPD Sumsel Alex Noerdin, Ketua DPD Kalimantan Barat Nursyam, Papua Barat, Bengkulu dan Maluku Utara. Dukungan dukungan itu disampaikan saat Pemandangan Umum, setelah Airlangga menyampaikan laporan pertanggungjawaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement