Selasa 03 Dec 2019 12:26 WIB

Tidak Ada Peningkatan Pengamanan di Ring 1 Pascaledakan

Kapolda meminta masyarakat tidak usah khawatir dan bisa beraktivitas normal.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono (kiri)
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan tidak ada peningkatan pengamanan di kawasan Ring 1 pascaledakan granat asap di Monas yang melukai dua anggota TNI pada Selasa (3/12) pagi. "Tidak ada. Granat asap itu kan bisa dipegang siapa saja seperti Dalmas, seperti itu," kata Gatot kepada media di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa.

Gatot menegaskan, ledakan tersebut disebabkan oleh granat asap. Namun, masyarakat diminta tidak usah khawatir dan bisa beraktivitas normal.

Baca Juga

Gatot memastikan dua anggota TNI menjadi korban ledakan di Monas yang terjadi Selasa pagi, 3 Desember 2019. Kedua korban kini masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Hasil sementara dari temuan kita ada dua anggota TNI. Ada yang mengalami luka di bagian tangan dan satu lagi di bagian paha," ujar Gatot.

Dikonfirmasi terpisah, Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhadrie memastikan tidak ada unsur penyerangan dalam insiden ledakan granat asap yang melukai dua anggota TNI di Monumen Nasional (Monas), Selasa pagi. "Tidak ada pelaku yang menyerang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Zulhadrie mengatakan, granat yang belum diketahui asalnya tersebut dilaporkan tiba-tiba meledak hingga melukai dua anggota TNI, yakni Serma Fajar dan Praka Gunawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement