Senin 02 Dec 2019 17:24 WIB

Musim Hujan, Belitung Siaga Banjir dan Bencana Alam

Siaga banjir dan bencana alam Belitung diberlakukan selama tiga bulan.

Ilustrasi Banjir
Foto: MGIT3
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan status siaga banjir dan bencana alam karena daerah itu memasuki musim penghujan. "Kami menetapkan status siaga satu untuk banjir dan bencana alam karena saat ini telah datangnya musim hujan," kata Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Belitung, Azhar di Tanjung Pandan, Senin (2/12).

Menurut dia, status siaga satu tersebut diberlakukan selama tiga bulan mendatang, mulai Desember, Januari dan Februari. Pada waktu tersebut curah hujan cukup tinggi.

Baca Juga

"Kami menyiagakan personel di bidang penanggulangan bencana dan sarana prasarana evakuasi jika terjadinya bencana banjir dan bencana alam seperti perahu karet yang terbaru," ujarnya.

Ia juga meningkatkan patroli kebencanaan di wilayah itu. "Jika terjadinya hujan dengan intensitas tinggi dan lebih dari satu jam, maka petugas yang sedang piket akan turun ke lapangan untuk memantau kondisi," katanya.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Alam Dinas Satpol PP Belitung Abdul Sani menyebutkan ada tiga lokasi di wilayah itu yang rawan terjadinya banjir. "Lokasi rawan banjir, yakni di Kelurahan Kampung Damai, Kelurahan Parit, dan Desa Kembiri," katanya.

Selain banjir, ia juga mengimbau masyarakat mewaspadai bencana alam lainnya, seperti tanah longsor dan angin kencang. "Kalau potensi angin kencang ada di wilayah Belitung bagian utara, namun untuk tanah longsor potensinya kecil namun ada," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement