Jumat 29 Nov 2019 13:40 WIB

Putri Tanjung dan Taufan Diharapkan Beri Sentuhan Fintech

Putri Tanjung dan Taufan diajak Jokowi dalam kunjungan kerja ke Subang.

Staf khusus Presiden Joko Widodo yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Staf khusus Presiden Joko Widodo yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Dua staf khusus milenial yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Subang, Jawa Barat. Keduanya diajak untuk bisa memberikan sentuhan fintech kepada para pelaku usaha mikro.

Presiden Jokowi saat meninjau proyek pengembangan Pelabuhan Sandar Patimban di Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11), mengatakan ia mengajak dua staf khusus milenial ingin menunjukkan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Baca Juga

“Ya (mengajak) staf khusus Mbak Putri sama Mas Taufan nanti memang, pertama saya mau tunjukkan Mekaar karena di Mekaar ada 5,8 juta nasabah yang hampir 99,9 persen itu perempuan, wanita,” kata Presiden Jokowi.

Dalam kunjungan itu dua staf khusus milenial yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra diajak serta. Putri tampak mengenakan batik warna cokelat dipadu celana dua pertiga dengan sepatu sneaker dan tas selempang. Sedangkan Andi Taufan mengenakan batik biru dan menggendong ransel.

Presiden mengatakan setelah diajak serta ke lapangan dan melihat langsung pelaku usaha mikro diharapkan keduanya bisa memberikan sentuhan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro. “Nah kalau lapangan sudah dilihat proses-proses apa yang bisa dikerjakan misalnya dengan sentuhan fintech misalnya, sentuhan kemasan, desain, mengangkat brand-nya seperti apa. Paling tidak lapangannya ini,” katanya.

Ke depan ia juga berencana mengajak lima staf khusus lainnya dalam kunjungan kerja yang berbeda.

“Kan bidangnya beda-beda. Jago-jagonya di fintech, di UMKM sehingga Menteri Koperasi dan UKM juga ikut karena 5,8 juta sudah kita berikan, target kita nanti di atas itu,” kata Presiden Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement