Kamis 28 Nov 2019 01:01 WIB

Wahdah Islamiyah Siapkan Dai Masjid yang Viral di Gowa

Masjid yang ornamen dalamnya dipenuhi batuan granit ini rencana diresmikan pada 2021.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Perwakilan DPP Wahdah Islamiyah mengunjungui masjid yang dibangun oleh Puang Busli,  pengusaha asal Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang berada di tengah hutan desa.
Foto: Wahdah Islamiyah
Perwakilan DPP Wahdah Islamiyah mengunjungui masjid yang dibangun oleh Puang Busli, pengusaha asal Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang berada di tengah hutan desa.

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Dusun Langkoa yang terletak di Desa Bantoloe Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan kini ramai dikunjungi wisatawan pasca viralnya masjid mewah yang terletak di tengah hutan desa. Masjid tersebut dibangun oleh pengusaha asal Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan ini beberapa hari terakhir menjadi bahan perbincangan warga dunia maya.

Sang pendiri masjid, Puang Busli mengungkapkan masjid tersebut akan diresmikan pada 2021. Masjid itu belum diberi nama sama sekali.

Baca Juga

Pria kelahiran Sengkang 70 tahun lalu ini menyebutkan, tujuan awal pembangunan masjid adalah sebagai tempat shalat karyawan kebun kopi miliknya. Kebun kopi Puang bernama Nirmala Bukit Celebes memiliki 28 karyawan yang setiap harinya mengolah kebun kopi jenis Arabica ini.

“Alhamdulillah bisa membantu warga desa untuk menjadikannya mata pencaharian,” ujar Puang dalam siaran pers tertulis Departemen Infokom dan Humas DPP Wahdah Islamiyah, Rabu (27/11).

Masjid yang ornamen dalamnya dipenuhi batuan granit ini aktif digunakan pula oleh warga desa untuk beribadah shalat. Pun, ramai digunakan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Puang menyatakan masjid tersebut Insya Allah sangat terbuka untuk pengelolaan dan pembinaannya, agar ibadah di dalamnya lebih maksimal. Dalam pembinaan jamaah dan pemaksimalan fungsi masjid ini, Puang menyambut baik tawaran Dewan Pimpinan Daerah Wahdah Islamiyah (DPD WI) Gowa yang akan mengutus da’i untuk pengelolaan masjid tersebut.

“Alhamdulillah sudah ada perbincangan tadi dan Insya Allah kami akan mengutus da’i Wahdah Islamiyah secepatnya ke tempat ini untuk membantu mengaktifkan Taman Pendidikan Alquran (TPA). TPA ini untuk anak-anak, serta majelis taklim untuk warga setempat,” kata Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Andi Tajuddin.

Da’i yang akan diutus, Andi menambahkan, rencananya juga akan menjadi imam masjid. Khususnya, saat menyambut bulan Ramadhan. “Insya Allah nanti bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) WI Bontolempangan dalam pengontrolan da’i” ujarnya.

Masjid yang akan dinamakan warga sekitar sebagai masjid 12 kubah ini ditempuh kurang lebih 2,5 jam dari kota Makassar. Pasca viral di media sosial, Puang Busli memilih untuk membatasi komunikasi dengan wartawan atau pengunjung.

Menurut Puang, masjid tersebut benar-benar ikhlas digunakan untuk ibadah. Ia menyayangkan jika pembangunan masjid disalahtafsirkan untuk tujuan lain, apalagi sampai pada tuduhan radikal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement