Selasa 26 Nov 2019 01:12 WIB

Apa Kata Siswa tentang Gurunya?

Beberapa siswa di Solo mengungkapkan kesan tentang guru-gurunya.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Reiny Dwinanda
Guru mengajarkan teori kulminasi matahari di luar kelas saat mata pelajaran Fisika.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Guru mengajarkan teori kulminasi matahari di luar kelas saat mata pelajaran Fisika.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Memperingati Hari Guru Nasional pada 25 November, sejumlah siswa mengungkapkan kesannya terhadap sosok guru yang berinteraksi dengan mereka sehari-haru. Mereka menyampaikan banyak harapan untuk para guru di Indonesia. 

Salah satu siswa Kelas X SMA Negeri 1 Solo, Belva Aulia, menyatakan setiap guru punya ciri khas dan karakter masing-masing. Ia pun tak heran jika ada beberapa guru yang menyampaikan materinya kurang jelas.

Baca Juga

Namun, menurut Belva, bisa jadi guru merasa sudah jelas dalam menerangkan, namun siswanya merasa belum paham. Selain itu, menurutnya masih ada satu atau dua guru yang kadang meninggalkan siswa di kelas dengan memberikan tugas. 

Belva berharap, guru dan murid bisa saling memahami karakter dan kemampuannya masing-masing. Dia juga mengharapkan tugas-tugas, terutama yang membebani siswa, agar dikurangi. 

"Saya berharap para guru bisa membuat metode pembelajaran yang bisa membuat siswa berkembang, memiliki pola pikir kritis, dan meningkatkan karakter jiwa," ujar Belva kepada Republika.co id, Senin (25/11). 

Selain itu, Belva berharap guru bisa menciptakan diskusi yang hidup dalam kegiatan belajar mengajar, tidak ada yang mendominasi, belajar mendengarkan, dan belajar bersuara. Selama ini, kelas tidak diajarkan soft skills seperti public speaking, team work, dan sebagainya, karena masih ada beberapa guru yang berpola pikir nilai adalah segalanya. Padahal, menurut Belva, soft skills sangat dibutuhkan untuk bersaing di era saat ini.

"Semoga guru-guru di Indonesia lebih bisa memahami karakter dan kemampuan siswanya sehingga tugas guru dalam menyiapkan masa depan Indonesia bisa semakin baik," harap Belva. 

Siswa lainnya, Jeselyn Dania Astrida (15), mengaku menginginkan guru-guru yang bisa menjelaskan materi pembelajaran yang bisa dipahami semua murid. Siswa Kelas X SMA Negeri Mojogedang Kabupaten Karanganyar tersebut juga berharap agar para guru tidak memberikan tugas yang membebani para siswa.

"Semoga guru-guru di Indonesia sukses selalu, kalau menjelaskan pelajaran mudah dipahami, tidak buru-buru, dan tidak galak-galak," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement