REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Seorang pria berusia 24 tahun tenggelam di Waduk Jatiluhur, Senin (25/11). Korban bernama Andi ini ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga yang melihat korban tidak ada di perahu yang sempat dinaiki korban sebelumnya. Petugas yang mencari pun menemukan Andi tenggelam di perairan Jatiluhur di sekitar wilayah Parang Gombong.
Wibi menuturkan, sebelumnya korban pada hari Ahad (24/11) pukul 21.00 WIB dengan menggunakan perahu menuju ke darat Pasirgombong-Sukasari. Korban hendak main ke rumah temannya.
Kemudian sekitar pukul 04.00 WIB korban kembali pulang. “Sesaat melalui TKP perahu korban menabrak tunggul pohon yang berada di tengah-tengah perairan Jatiluhur kemudian korban terpental dan jatuh ke perairan yang mengakibatkannya tenggelam,” kata Wibi dalam laporannya.
Wibi mengatakan, korban yang tak kunjung datang lalu dicari oleh keluarganya. Saksi dan keluarga korban melihat perahu korban ada, tetapi korban tidak ada atau hilang dan diduga tenggelam.
Setelah melapor kepada petugas, lanjut Wibi, dilakukan pencarian yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Satuan Polair Polres Purwakarta, Polsek Sukasari, Koramil Sukasari, Damkar Kab Purwakarta, dan Sub unit pelayanan ASDP jatiluhur beserta warga.
Korban pun dapat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Korban sudah diketemukan oleh warga sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar Wibi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
