Senin 25 Nov 2019 13:03 WIB

SMKN 1 Semarang Borong Kejuaraan Pencak Silat

SMKN 1 Semarang mampu mendominasi dan sukses memborong lima medali emas

Rep: Bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Pencak silat (illustration)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pencak silat (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- SMKN 1 Semarang meraih gelar Juara Umum I pada Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Semarang, yang digelar di GOR Futsal Manunggal Jati, Semarang, Jumat (22/11) - Ahad malam (24/11). Para 'pendekar' pelajar SMKN 1 Semarang mampu mendominasi dan sukses memborong lima keping medali emas untuk menjadi tim terbaik di kelas remaja, pada kejuaraan yang diikuti total 922 pesilat pelajar (SD/MI hingga SMA/SMK/MA) tersebut.

Perolehan medali emas ini mengungguli tim pencak silat SMAN 6 Semarang, yang harus puas di posisi terbaik kedua kelas remaja, dengan raihan dua medali emas dan satu medali perak. Sedangkan tempat terbaik ketiga di kelas remaja, diraih oleh tim pencak silat SMA Multazam yang mampu meraih dua medali emas dan sekeping medali perunggu.

Di kelompok pra remaja (SMP/ MTs), tim pencak silat SMPN 10 Semarang mampu menjadi yang terbaik dengan merebut dua medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Keberhasilan ini pun mengantar tim pencak silat SMPN 10 menjadi juara umum di kelas pra remaja, setelah mengungguli tim SMP Islam Terpadu PAPB yang meraup dua medali emas dan satu medali perunggu. Sedangkan Juara Umum ketiga di kelas pra remaja ini diraih oleh SMPN 6 Semarang juga dengan raihan dua medali emas serta satu medali perunggu.

Sementara itu, pada kejuaraan di kelas Usia Dini (SD/MI) tim pencak silat SDN Kuningan 01 meraih Juara Umum I dengan perolehan dua  emas dan dua medali perak.

Posisi terbaik kedua diraih SDN Bugangan 01 dengan perolehan dua medali emas serta satu medali perunggu serta SDN Rejosari berada di tempat terbaik ketiga dengan raihan dua medali emas.

"Kami puas dengan hasil yang kami capai pada kejuaraan ini, walaupun tim kami banyak menurunkan para pesilat wajah baru," ungkap pelatih prncak silat SMPN 10, Gundara Ahmad yang dikonfirmasi keberhasilan anak- anak asuhannya.

Walaupun wajah baru, jelasnya, para pesilat pra remaja SMPN 10 mampu menunjukkan mental yang bagus dan keberanian dalam mengikuti kompetisi yang sekaligus merupakan ajang pemanasan menuju kejurnas silat Piala Hamengku Buwono X yang akan digelar di Solo pada pekan ketiga Desember 2019.

"Hasil Kejuaraan ini juga menjadi bekal yang bagus bagi anak- anak dalam menatap seleksi untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Semarang yang akan digelar pada tahun 2020 nanti," tambahnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Kota Semarang, Suhindoyo sebelum menutup kejuaraan menyampaikan, kejuaraan ini bisa berlangsung dengan baik dan diminati banyak peserta.

"Ini adalah nilai positif dari kejuaraan pencak silat tingkat pelajar kali ini. Harapannya ini juga bisa meningkatkan motivasi dan prestasi para atlet pencak silat prlajar yang ada di Kota Semarang ini," tandasnya.

Kejuaraan pencak silat ini, diikuti oleh 922 pesilat pelajar SD/MI (Usia Dini), SMP/MTs (Pra Remaja), SMA/SMK/MA (Remaja). "Setiap sekolah maksimal hanya boleh menurunkan enam pesilat," jelasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement