Ahad 24 Nov 2019 22:21 WIB

Kemenhub Usut Tenggelamnya KM Mitra Sejahtera IX

Kapal KM Mitra Sejahtera dilaporkan tenggelam pada Sabtu (23/11) pagi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kemenhub akan mengusut tenggelamnya KM Mitra Sejahtera di perairan Makassar pada Sabtu (23/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kemenhub akan mengusut tenggelamnya KM Mitra Sejahtera di perairan Makassar pada Sabtu (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusut penyebab tenggelamnya Kapal Motor (KM) Mitra Sejahtera IX. Kapal tersebut dilaporkan tenggelam pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 07.00 WIT.

Budi meminta Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub juga melakukan tindakan korektif dan memberikan imbauan kepada seluruh stakeholder. "Ini untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam melakukan kegiatan sehingga hal serupa tidak terjadi lagi," Budi di Jakarta, Ahad (24/11).

Baca Juga

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, kata Budi, kapal berbendera Indonesia yang dimiliki PT Samudra Raya Indo Lines berbobot 2285 GT tersebut berisi 15 awak kapal. Termasuk juga nakhoda kapal bernama Ido Samudro dan membawa 147 kontainer.

Budi mengatakan kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Surabaya pada 20 November 2019 pukul 17.05 WIB untuk menuju Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun, kata dia, pada 23 November 2019, dilaporkan kapal tersebut tenggelam.

Sesaat sebelum tenggelam, awak kapal tersebut sempat meminta pertolongan melalui panggilan radio komunikasi. "Panggilan tersebut berhasil diterima oleh awak kapal dari tiga kapal yaitu KM Sinar Harapan 78, KM Mentari Nusantara, dan KM Mutiara Indah," jelas Budi.

Selanjutnya awak dari tiga kapal tersebut berhasil mengevakuasi 15 awak kapal termasuk nakhoda KM Mitra Sejahtera yang terapung di laut menggunakan life jacket. Budi mengapresiasi kepada awak dari ketiga kapal yang telah melakukan evakuasi tersebut.

Usai kejadian tersebut, Budi memastikan KM Mitra Sejahtera tenggelam dan hanya tersisa kontainer-kontainer yang terapung di lautan. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan ke 15 awak kapal sudah di serahkan ke Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar untuk kemudian dilakukan pemeriksaan medis," ungkap Budi.

Pemeriksaan medis dilakukan oleh tim kantor kesehatan pelabuhan Makassar. Budi memastikan seluruh awak kapal diistirahatkan di hotel terdekat untuk menunggu proses selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement