Ahad 24 Nov 2019 17:32 WIB

MPR Respons Paloh Soal Penambahan Masa Jabatan Presiden

Paloh tidak menyampaikan soal penambahan masa jabatan presiden pada kunjungan MPR.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua MPR Arsul Sani
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua MPR Arsul Sani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Arsul Sani merespons pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang tak mempersoalkan penambahan masa jabatan presiden. Menurut Arsul, pernyataan Paloh tersebut bentuk apresiasi dirinya terhadap diskursus yang tengah berkembang di ruang publik.

"Kan memang sebagai partai politik kalau ada diskursus seperti itu di ruang publik kemudian jangan kita mentang-mentang karena kita yang punya kekuasaan kemudian, 'eh nggak ah, saya nggak mau meng-entertain soal itu', tidak boleh seperti itu," kata Arsul.

Baca Juga

Arsul menuturkan pada saat pimpinan MPR berkunjung ke Kantor DPP Partai Nasdem, secara khusus Surya Paloh tidak menyampaikan hal itu. Ia mengaku dalam pertemuan tersebut hanya membicarakan bagaiamana mendorong pemerintahan ini lebih clean dan  bergerak lebih cepat.

"Sampai sekarang tidak ada. Kami tidak membicarakan soal itu," ujarnya.

Sebelumnya, Arsul menyampaikan, wacana penambahan masa jabatan tersebut pernah dilontarkan salah seorang kader nasdem. Ia tidak menuturkan siapa kader yang dimaksud.

Namun, menurutnya, hal yang disampaikan tersebut merupakan pernyataan perorangan dan bukan sikap fraksi. "Sebagai bagian kehidupan berdemokrasi, kita juga tidak boleh membunuh, mematikan ya wacana yang berkembang di ruang publik itu. Kita ikuti saja soal itu," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyatakan tidak keberatan jika masa jabatan presiden yang semula hanya dua periode ditambah menjadi tiga periode. Menurutnya, jika memang lama masa jabatan presiden tiga periode relevan dengan masa saat ini, Nasdem siap mendukungnya.

"Kalau memang kebutuhannya ke arah situ (lama masa jabatan tiga periode), kenapa enggak. Kalau memang suasana tuntutan pada waktu itu memang yang terbaik, pasti didukung. Tapi ini kan belum," ujar Surya Paloh seusai melepas 157 unit mobil Nasdem Siaga di JX International (Jatim Expo), Surabaya, Sabtu (23/11). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement