REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- DPP Partai Hanura telah menyelesaikan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Kamis (21/11). Dalam rapimnas tersebut telah disepakati empat poin.
"Pertama, mempercepat pelaksanaan Munas, dari semula Februari 2020 menjadi Desember 2019," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Benny Ramdani.
Kedua, peserta Rapimnas meminta kesediaan Oesman Sapta Odang (OSO) untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura untuk memimpin pada periode 2019-2024. Ketiga, revitalisasi Kepengurusan (DPD/DPC).
"Keempat, DPP segera menertibkan aset-aset partai yang tengah dalam penguasaan pihak-pihak yang tak lagi terkait dengan Hanura baik secara hukum maupun secara organisasi," ujarnya.
Benny menyampaikan bahwa hasil rapimnas tersebut merupakan sesuatu yang harus ditindaklanjuti segera oleh DPP. Hal itu mengingat rapimnas yang merupakan forum satu tingkat di bawah Munas.
Terkait dukungan dari 34 DPD terhadap Oso yang diminta kesediaannnya untuk memimpin kembali Partai Hanura, Benny mengaku belum mendengar pernyataan kesediaan dari OSO. "Agar dikonfirmasi langsung pada Pak OSO atau mungkin nanti ada waktu tersendiri Pak OSO mendeclare sikapnya," ujarnya.