REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang first officer atau kopilot maskapai Wings Air Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro (27) dilaporkan meninggal di kamar kost, Kalideres, Jakarta Barat, Senin, (18/11). Berdasarkan informasi korban diduga mengakhiri hidupnya sebab depresi pekerjaan.
Korban ditemukan pada pukul 19.00 WIB di salah satu hunian kost di Jalan Rawa Lele Gg. Melati I RT. 007/010 Kel. Kalideres, Kec. Kalideres, Jakarta Barat.
Keterangan saksi yang merupakan adik kandung korban, Ciprianus alias Angga menjelaskan, awalnya ia menghubungi nomor ponsel sang kakak, namun berakhir tanpa adanya jawaban. Karena curiga, kemudian dengan segera menghampiri kamar kost kakaknya yang berada di lantai dua.
Pada saat itu, ia telah berusaha untuk mengetuk pintu kamar kost hingga akhirnya tidak pula mendapat jawaban. Setelah beberapa lama Ciprianus mencoba untuk menggunakan cara lain.
Ciprianus berusaha untuk mendobrak kamar jendela dan didapati ia melihat kondisi sang kakak telah meninggal tergantung di depan pintu kamar.
Ciprianus berteriak histeris dan meminta tolong bantuan penghuni kost lain. Dengan bantuan para penghuni kost, korban kemudian diturunkan lalu dibawa ke RS mitra keluarga. Kemudian dengan segera pihak rumah sakit menghubungi Polsek Kalideres.
Pihak kepolisian kemudian melakukan identifikasi pengecekan terhadap jenazah dan ditemukan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri.
Dari kejadian, polisi mendatangi dan mengamankan hunian kost-kost an tersebut. Kemudian melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah.
Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan insiden itu. "Betul (korban Kopilot Wings Air)," kata Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/11).
Indra menjelaskan, setelah melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap jasad korban, tidak ditemukan bekas luka benda tumpul atau benda keras lainnya. Hanya ditemukan luka jeratan tali tambang di leher Nicolaus akibat gantung diri.
Sementara itu, untuk dugaan motif bunuh diri, Indra masih enggan mengungkapkannya. Termasuk informasi mengenai korban dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Belum bisa kami pastikan (motif bunuh diri), masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman," ujarnya.