Kamis 21 Nov 2019 06:20 WIB

Padang Gelar Festival Siti Nurbaya 2019

Festival akan digelar pada 21 sampai 24 November 2019.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD
Foto: Republika/Mimi Kartika
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang menggelar Festival Siti Nurbaya 2019. Festival ini  sebagai salah satu ajang budaya dan pariwisata yang digelar pada 21 sampai 24 November 2019.

"Jika pada tahun sebelumnya pelaksanaan dipusatkan pada satu tempat, tahun ini dilakukan di tiga tempat secara bersamaan. Tujuannya supaya masyarakat Kota Padang tahu ada kegiatan seni dan kebudayaan yang digelar Pemko Padang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian di Padang, Rabu (20/11).

Baca Juga

Menurut dia lokasi pertama di kawasan Pantai Cimpago selaku panggung utama, lokasi kedua di Gelanggang Siliah Baganti Kantor KAN Pauh IX Kuranji, dan ketiga di kawasan Simpang Kalumpang, Kecamatan Koto Tangah. Ia menyebutkan pada rangkaian kegiatan yang akan digelar mulai dari lomba kuliner tradisional, lomba tari Minang, lomba randai, lomba lagu gamad dan lomba lagu Minang.

Kemudian lomba permainan Anak Nagari, lomba baju kuruang tradisi dan modifikasi, lomba pengantin Muslim modifikasi, lomba suntiang cucuak dan lomba foto festival. Selain itu juga ada beberapa kegiatan dan hiburan menarik lainnya seperti pameran foto, pemutaran film India dan penampilan musik dan seni budaya. "Kegiatan ini merupakan wadah bagi masyarakat dan komunitas seni untuk mengaktualisasikan diri, berpartisipasi dan berkompetisi," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan ini ini juga sebagai salah satu sarana memperkenalkan seni dan budaya Minang kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. Arfian memaparkan budaya lokal di Kota Padang cukup beragam mulai dari kesenian seperti rabab, saluang, dendang pauh dan lainnya.

Sementara di bidang kuliner juga tak kalah menarik, dengan masakan tradisional yang beragam bahkan telah mendunia seperti rendang. Dengan potensi tersebut ia berharap seluruh warga kota terus menggiatkan dan melestarikannya melalui berbagai kreativitas di tengah mulai banyaknya gempuran budaya asing.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement