Selasa 19 Nov 2019 17:46 WIB

Bank DKI Jamin Kasus Pencurian Uang tak Terkait Dana Nasabah

Bank DKI menjamin keamanan dana nasabah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Bank DKI
Bank DKI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI menjamin tidak ada dana nasabah yang hilang karena dugaan kasus pencurian 12 oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan kartu atm Bank DKI.  Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan tidak ada hubungannya pencurian tersebut dengan dana nasabah.

"Kasus yang terjadi tidak ada hubungannya dengan dana nasabah yang ada di Bank DKI karena tidak terkait dengan dana nasabah yang berada di Bank DKI," papar Herry memberi klarifikasi ke media, Selasa (19/11).

Menurutnya, layanan dan kegiatan operasional perbankan tetap berjalan dengan normal. "Bank DKI menjamin keamanan dana nasabah," katanya menambahkan. Herry Djufraini mengungkapkan bahwa sejak awal permasalahan ini, Bank DKI telah melaporkan kepada pihak penegak hukum. Selain itu, kejadian ini dilakukan pada ATM Bank lain.

“Atas permasalahan ini, sejak awal kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait”, tambah Herry.

Diketahui 12 Oknum Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ketahuan melakukan pencurian uang melalui kartu ATM Bank DKI. Satpol PP DKI Jakarta sudah menyiapkan tindakan tegas bagi oknum anggota Satpol PP DKI Jakarta dan terbukti melakukan dugaan tindakan pencurian uang melalui ATM Bank DKI.

Ketua Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan oknum Satpol PP yang melakukan pencurian uang melalui ATM Bank DKI tersebut diketahui berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT), atau non-PNS. Saat ini status oknum Satpol PP tersebut sedang diperiksa di Polda Metro jaya. Diduga setidaknya ada 12 orang oknum yang terlibat dalam kasus ini.

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya seperti apa. Tetapi di internal kita sudah melakukan pemeriksaan bagaimana mereka melakukan hal itu. Informasi yang saya dapatkan mereka mengambil uang di ATM Bersama. Bukan ATM Bank DKI," ungkap Arifin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement