REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Timur mulai memanaskan mesinnya dalam rangka menyambut Pilkada serentak 2020. Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih mengungkapkan, pihaknya menarget 11 kemenangan dari 19 kabupaten/ kota yang menggelar Pilkada serentak di Jatim, pada 2020.
"Kita menargetkan kemenangan di 11 daerah dari 19 (daerah penyelenggara Pilkada serentak 2020). 11 itu ada yang kita di posisi orang (pengusung) pertama, ada yang mungkin di posisi kedua. Kita sangat realistis tergantung proses di bawah," ujar Hikmah dikonfirmasi Senin (18/11).
Hikmah menilai, target kemenangan di 11 daerah dari 19 daerah penyelenggara Pilkada Serentak 2020 merupakan target yang realistis. Apalagi, PKB merupakan partai peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019.
"Cuma (menargetkan 11 dari 19 (daerah penyelenggara Pilkada serentak 2020) saya pikir masih realistis. Karena kita memperoleh suara terbesar sebetulnya di Jawa Timur (pada Pemilu 2019)" ujar Hikmah.
Terkait komunikasi politik yang telah dijalin PKB Jatim, Hikmah membuka peluang berkoalisi dengan partai politik (Parpol) manapun. Apalagi, situasi politik di daerah-daerah penyelenggara Pilkada serentak 2020 masih sangat dinamis. Maka dari itu, dia menegaskan membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun, demi mencapai target kemenangan.
"Tentu membuka diri koalisi dengan siapa pun. Karena dinamika di 19 kabupaten/ kota ini cukup dinamis tentang peluang koalisinya terutama. Koalisinya koalisi strategis untuk kemenangan Pilkada 2020," jata Hikmah.
Sementara untuk sosok yang akan diusung menjadi calon kepala daerah, PKB masih menggodoknya. Hikmah mengaku, yang parti partainya mengutamakan kader terbaiknya yang maju berkontestasi. Itu pun, jika di duatu daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020, PKB memiliki kader terbaik.
"Ketika di daerah itu ada kader PKB yang memiliki peluang elektoral bagus. Tentu kader yang diutamakan. Ada juga tokoh tententu yang direkom di tingkat nasional, dikomunikasikan langsung ke DPP juga tidak menutup peluang," ujar Hikmah.