REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok mengajak perusahaan untuk turut berkontribusi mewujudkan kota cerdas (smart city). Salah satunya, meningkatkan aspek keamanan wilayah melalui perkembangan teknologi Closed Circuit Television (CCTV) terpadu.
"Para perusahaan bisa berkontribusi melalui dana Corporate Social Responsibilty (CSR). Minimal, membantu meningkatkan kualitas keamanan di Kota Depok, dengan menerapkan CCTV terpadu," ujar Kepala Diskominfo Depok, Sidik Mulyono di Balai Kota Depok, Jumat (15/11).
Menurut Sidik, saat ini Diskominfo Depok sedang melakukan pemasangan sensor dan CCTV yang terkoneksi melalui jalur fiber optik di beberapa wilayah. Sistem keamanan terpadu tersebut nantinya bisa langsung dimonitoring di ruang Depok City Operation Room (DCOR).
"Agar mencapai jumlah yang ideal tentunya diperlukan waktu. Apabila program ini, imbuhnya, bisa dibantu dari perusahaan, diharapkan program tersebut bisa terealisasi lebih cepat. Minimal membantu dengan memasang CCTV yang terkoneksi langsung dengan DCOR di jalan utamanya," tuturnya.
Dia menjelaskan, ada enam kategori program smart city yang bisa diintervensi perusahaan. Antara lain, smart governance, smart living, smart society, smart economy, smart environment, dan smart branding.
"Tentunya ketika kita ingin mengembangkan smart city, bukan hanya tugas pemerintah. Para perusahaan bisa memilih salah satu dari enam komponen tadi," kata Sidik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
