REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi menangkap tiga orang setelah ledakan bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan pada Rabu (13/11).
Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto di Mako Brimob Polda Sumut mengatakan, pihaknya masih memeriksa ketiga orang yang ditangkap tersebut.
"Kemarin setelah dilakukan olah TKP di Polrestabes Medan, kita mengamankan istri dan mertua pelaku," ujarnya di Medan, Kamis (14/11).
Menurut dia, polisi Medan dibantu Densus 88 Mabes Polri beserta jajaran polres untuk menangani kasus ledakan bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan.
"Kita juga berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri yang sudah mem-back up Polda Sumut dan jajarannya, seperti Polrestabes Medan, Polres Belawan, dan semua polres," ujarnya.
Sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24 tahun). Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.