Rabu 13 Nov 2019 17:03 WIB

Puan Imbau Masyarakat tak Takut Seusai Peristiwa Bom Medan

Puan meminta masyarakat bahu membahu memberantas terorisme.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani mengaku prihatin atas peristiwa ledakan bom di Polrestabes Medan. Puan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas seperti biasa.

"Jangan takut, kita lawan, kita sama-sama, apa namanya, kita antisipasi dan tetap lakukan kegiatan sehari-hari, jangan sampai kita surut dan melakukan kegiatan sehari-hari," imbau Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11)

Baca Juga

Menurutnya ada perbedaan aksi yang dilakukan pelaku terorisme saat ini dengan dulu. Kini para terorisme tidak lagi melakukan aksinya secara bersama-sama, melainkan melakukan secara individu.

"Karenanya tentu saja ini kita harus sama-sama melakukan antisipasi Bagaimana kedepannya ini tidak terjadi kembali," kata Puan.

Puan beranggapan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi diperlukan antisipasi tidak hanya oleh kepolisian, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Diperlukan adanya kesadaran bersama untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme.

"Ternyata kita ini harus bahu-membahu untuk bisa sama-sama mengantisipasi hal tersebut, kesadaran masyarakat, melapor atau  kemudian kalau ada hal-hal yang mencurigakan dan lain-lain," ujarnya.

Puan meminta agar kejadian di Polrestabes pagi tadi diusut tuntas. Polisi harus segera mencari tahu siapa pelaku teror bom tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement