Rabu 13 Nov 2019 14:50 WIB

Pengamanan Polda Banten Diperketat Seusai Bom Medan

Polda Banten meminta warga tetap tenang.

Rep: Alkhaeledi Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
Pengamanan di Polda Banten diperketat usai kasus ledakan yang terjadi di Polresta Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).
Foto: dok. Polda Banten
Pengamanan di Polda Banten diperketat usai kasus ledakan yang terjadi di Polresta Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Polda Banten meningkatkan kewaspadaan keamanan di seluruh markas kepolisian di wilayah hukum Polda Banten. Pemeriksaan atas setiap barang bawaan dilakukan kepada setiap orang yang masuk ke kantor kepolisian. 

"Pemeriksaan terhadap identitas orang, barang dilakukan terhadap setiap orang yang masuk. Tapi peningkatan pengamanan ini tidak akan menganggu pelayanan polisi terhadap masyarakat," jelas Kabid humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, Rabu (13/11).

Baca Juga

Edy juga mengatakan bahwa seluruh jajaran kepolisian daerah Banten turut berempati atas insiden yang diduga bom bunuh diri oleh seorang pelaku yang terjadi di halaman parkir Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11) sekitar pukul 08.45 WIB.

Dikatakan Edy Sumardi, aksi dugaan bom bunuh diri di halaman Polrestabes Medan mempunyai suatu tujuan tertentu, diantaranya dengan mengumbar aksi teror yang membuat masyarakat resah dan takut

"Perlu diketahui bahwa tujuan teroris melakukan aksi bom bunuh diri, memang untuk membuat teror, ancaman, rasa takut kepada masyarakat dan agar kita menshare kejadian tersebut, untuk promosi kejahatan yang mereka lakukan," ungkapnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan melawan aksi teror dengan tidak menyebarluaskan foto dan video kejadian tersebut.

"Mohon untuk tidak menshare foto maupun video kejadian di Medan. Kalaupun sudah memiliki, stop dikita, jangan dishare ke yang lain lagi, dan bila perlu hapus" imbau Kombes Pol Edy Sumardi. 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement