REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY memprediksi pendaftar seleksi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di DIY mencapai puluhan ribu. Hal tersebut berdasarkan jumlah pendaftar di tahun sebelumnya.
"Kalau prediksi pendaftar, tahun lalu itu 21 ribu berdasarkan pendaftarnya online," kata Kepala BKD DIY, Agus Supriyanto kepada Republika.co.id, Selasa (12/11) malam.
Agus mengatakan, peserta yang sudah mendaftarkan diri belum tentu lolos setelah dilakukannya varifikasi dan validasi data. Sehingga, akan terjadi pengurangan peserta menunu tes CPNS.
"Kadang-kadang banyak yang memasukan lamaran tidak sesuai. Jadi setelah diverifikasi dan validasi akhirnya hanya 17 ribuan kurang lebih (yang lolos)," katanya.
Mengantisipasi banyaknya peserta yang lolos, penyediaan komputer untuk tes pun dilebihkan dari sebelumnya. Yakni disiapkan sekitar 400 hingga 500 komputer guna menunjang seluruh peserta yang melakukan tes.
""Komputer nanti kita sewa, yang kita khawatirkan kalau pendaftarnya membengkak melebihi itu dan semua memenuhi syarat. Jadi komputernya harus banyak," kata Agus.
Bahkan, anggaran yang disiapkan pun hingga satu miliar rupiah. Yang mana, anggaran disiapkan untuk pelaksanaan tes secara mandiri. "Anggarannya kurang lebih (yang disiapkan Pemda DIY) Rp 800 juta sampai satu miliar," kata Agus.