Selasa 12 Nov 2019 03:44 WIB

Polisi: Mayat dalam Koper di Bogor Diduga Tewas 5 Hari Lalu

Polisi belum mengetahui terkait lokasi sebenarnya korban dalam koper dibunuh

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
.
.

BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Kapolres Bogor, AKBP Mohammad Joni menduga mayat pria dalam koper berwarna biru yang ditemukan warga di Kampung Teluk Waru, Kecamatam Nanggung, Kabupaten Bogor tewas sejak 5 hari yang lalu.

"Diperkirakan sudah lebih dari lima sampai tujuh hari, perkiraan forensik dari sidik jari sudah hancur," ujar Joni di Mapolres Bogor, Senin (11/11).

Joni mengatakan korban meninggal dunia akibat dibunuh namun pihaknya belum mengetahui apakah korban dibunuh di TKP penemuan mayat atau di lokasi lainnya.

"Kita belum mengetahui apakah korban dibunuh di TKP atau di daerah lain, masih diselidiki. Kita saat ini fokus pada identitas korban dulu baru motif dan lain-lain," kata Joni.

Dia mengatakan korban yang belum diketahui identitasnya itu berdasarkan pemeriksaan forensik tewas akibat terkena benturan benda tumpul dibagian kepala belakang korban.

"Lukanya tidak diluar melainkan didalam, ada juga beberapa luka lain yang ditemukan tetapi luka lama bukan luka yang mengakibatkan korban meninggal melainkan luka lama bekas jahitan operasi dan lain-lain," kata Joni.

Selain luka benda tumpul ditemukan pula luka lebam dibawa bibir korban yang mengindikasikan korban mendapat penyekapan. Namun lebih pastinya polisi akan terlebih dulu mencari identitas korban dan kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku sehingga bisa diketahui motif pembunuhan.

"Sementara kita sedang melakukan penyelidikan terkait identitas korban karena dari hasil forensik tersebut ada beberapa mortem yang diambil dari sidik jari itu sudah dalam keadaan hancur sehingga kita akan mencari ciri ciri yang lain untuk mendapatkan identitas korban tersebut termasuk dari rambut gigi dan hasil DNA-nya," kata Joni.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement