REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memenuhi undangan Kongres II partai Nasional Demokrat (Nasdem). Anies diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan kepada kader Nasdem yang menghadiri Kongres di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Memberikan sambutan di hadapan kader, Anies mengaku teringat saat membacakan deklarasi ketika Nasdem didirikan pada 2010 lalu. Saat itu ia membacakan deklarasi Nasdem dan cita-cita demokrasi yang matang.
Partai, kata Anies, diharapkan menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan. Keseimbangan seperti itulah yang sebenarnya harus dijewantahkan di Indonesia.
"Kalimat ini dibacakan waktu itu dan diperjuangkan karena itu harapan kita di Jakarta," kata Anies Baswedan saat memberikan sambutan di JIExpo, Jakarta Pusat pada Jumat (8/11).
Menurut Anies, Kongres II yang dilakukan di Jakarta ini membuat semangat yang ditelurkan dalam deklarasi tetap terjaga. Tidak ada kota lain di Indonesia yang memiliki penduduk seberagam Jakarta. Sebabnya, lanjut Anies, tugas pemerintah provinsi DKI Jakarta adalah memastikan ada keadilan bagi warganya.
Pidato Anies Baswedan itu dia sampaikan sebelum Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyampaikan arahan bagi para kader. Nama Anies juga gencar dikabarkan bakal menjadi calon presiden yang akan diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 nanti.
Menanggapi isu tersebut, Anies mengaku kedatangannya ke Kongres II hanya untuk menyambut kedatangan kader Nasdem. Meski demikian, dia enggan, menanggapi lebih jauh terkait isu tersebut. "Ya kita menyambut atas nama warga Jakarta, Nasdem kongres di Jakarta kami ucapkan selamat datang selamat kongres," kata Anies Baswedan.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral Nasdem Johnny G Plate mengatakan bahwa Anies diundang ke pembukaan kongres II dalam kapasitsnya sebagai kepala daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
