Jumat 08 Nov 2019 15:54 WIB

ASN Purwakarta Ramai-Ramai Tukar Gas Melon, Ada Apa?

ASN Purwakarta menyatakan komitmen tak gunakan gas bersubsidi

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk tidak menggunakan gas elpiji 3 kilogram dalam penggunaan sehari-hari.

Mereka beramai-ramai menukarkan tabung gas bersubsidi itu dengan tabung gas non-subsidi Bright Gas 5,5 kg di halaman kantor Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta, Kamis (7/11/2019). Aksi penukaran tabung ini merupakan kerja sama antara Diskoperindag dengan Pertamina.

"Ini merupakan program Bupati Purwakarta agar Aparat Sipil Negara (ASN) beralih menggunakan elpiji non-subsidi dan merupakan tindaklanjut dari deklarasi ASN memakai LPG non subsidi beberapa waktu lalu. Total ASN yang menukarkan mencapai 350, karena sebagian besar ASN sudah memakai LPG non Subsidi," ungkap Kepala Diskoperindag Purwakarta Karliati Djuanda.

Menurutnya, penukaran tabung merupakan langkah strategis sekaligus membuktikan bahwa ASN Purwakarta tidak menggunakan tabung gas melon untuk kebutuhan rumah tangga.

"Ini contoh bagi ASN atau warga masuk dalam kategori mampu dilarang menggunakan gas bersubsidi, sehingga pendistribusian tepat sasaran," kata dia.

Sementara, Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina, Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Menurutnya, kegiatan penukaran LPG subsidi menjadi non subsidi sesuai peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2009 tentang Nomor 26 tentang penggunaan elpiji.

"Karena itu, untuk mensukseskan penggunaan gas elpiji yang tepat sasaran, pemerintah daerah juga turut berpartisipasi dalam upaya sosialisasinya kepada masyararakat," ungkap Dewi.

Pertamina juga menyediakan call center 135 jika ada warga yang membutuhkan bright gas 5,5 Kg. Petugas siap mengantar Bright Gas dan memasangkannya di rumah.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement