REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta kembali memilih Republika sebagai partner resmi Islamic Book Fair (IBF) 2020 mendatang. Sejak diselenggarakan 18 tahun silam, Republika memang selalu berpartisipasi menyukseskan pergelaran buku islami terbesar se-Asia itu.
Direktur Operasional Republika Media Mandiri Arys Hilman Nugraha mengatakan, sejak awal digelar, Republika selalu mendukung penuh terlaksananya IBF. Menurut dia, kerja sama ini merupakan wadah bagi Republika untuk berkontribusi meningkatkan literasi Indonesia.
“Jadi memang animo masyarakat terhadap IBF memang harus terus dikembangkan dan ditingkatkan karena memang dari dulu kita selalu berusaha agar IBF ini bisa menjadi tujuan masyarakat untuk memperoleh sumber literasi,” kata Arys Hilman saat menerima kunjungan IKAPI DKI Jakarta dan Panitia IBF 2020 di Gedung Republika, Jakarta, Kamis (7/11).
“Republika sangat senang bisa bekerja sama, dan semoga kerja sama kita semakin meningkat,” sambung dia.
Setelah penandatangan MoU kerjanya, Ketua IKAPI DKI Jakarta, Hikmat Kurnia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Republika. Menurut dia, besarnya IBF tidak dapat terlepas dari dorongan media untuk memberikan gaung positif kepada masyarakat sehingga aktif mengikuti pergelaran IBF.
“Kita sangat berterima kasih pada Republika yang sudah mendukung penuh IBF sejak awal, yang membuat event ini semakin besar dan semakin terasa gaungnya di masyarakat,” kata dia.
Dia juga berharap, lebih banyak pihak, baik lembaga maupun masyarakat yang mendukung visi IBF untuk meningkatkan kemajuan Indonesia di bidang literasi. Untuk mewujudkannya, setiap tahunnya, IBF selalu menggelar pre event yang menyasar sekolah-sekolah, pondok pesantren dan universitas, agar generasi muda lebih menyadari pentingnya berliterasi.
“Kita sudah menggelar pre event IBF dengan mendatangi sejumlah sekolah dan pesantren, di Banten, Subang, Jabodetabek dan daerah lainnya, dan respon mereka sangat bagus,” kata Hikmat.
“Kami juga menggelar pelatihan menulis bagi guru dari 60 sekolah dan sejauh ini sudah delapan kali berjalan,” sambungnya.
Untuk menambah minat pengunjung, panitia IBF 2020 juga menambah beberapa pergelaran acara lain. Sehingga pengunjung IBF tidak hanya dapat membeli berbagai jenis buku yang dijajakan, tapi juga menikmati acara yang digelar di IBF.
“Kami juga sudah merancang sejumlah acara, supaya pendatang atau pengunjung itu bukan hanya datang sekedar beli buku tapi juga menikmati acara yang kami sajikan. Tapi kita tetap menekankan bahwa acara ini adalah penambah semarak IBF saja,” ujarnya.