Rabu 06 Nov 2019 19:00 WIB

Dua Siswi SMP Jadi Korban Penyiraman Air Keras

Pelaku penyiraman memungut kembali gelas yang menjadi wadah air keras.

Air putih. Korban penyiraman air keras semula menduga yang disiramkan kepadanya hanyalah air putih biasa. (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Air putih. Korban penyiraman air keras semula menduga yang disiramkan kepadanya hanyalah air putih biasa. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua siswi SMP menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Akibatnya, korban berinisial A mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan.

Teman A yang menjadi saksi mata atas kejadian tersebut, P, menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi pada Selasa sore (5/11) itu. P mengatakan, dia dan A pulang sekolah naik angkot. Begitu turun dari angkot, mereka melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Jeruk Manis menuju rumah.

"Ada orang naik motor pakai baju abu-abu bawa gelas plastik yang isinya enggak tahu air apa. Tahu-tahu dia mepet kita dan menyiram," kata P saat mendampingi A di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu.

Saksi menyebut, pelaku sempat memungut kembali gelas yang menjadi wadah air keras itu sebelum melarikan diri. Korban awalnya mengira hanya disiram air biasa. Apalagi, belum ada efek yang ditimbulkan.

"Setelah itu, kaya merasa kering, terus kebakar kaya kena cairan lilin panas, kulit jadi kaku," kata dia.

P mengatakan, ia dan rekannya sama sekali tak mengenali pelaku. Ia mengalami luka bakar ringan di bagian tangan.

Sedangkan A kini menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk. Pihak keluarga A dan P telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kebon Jeruk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement