REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Balai Arkeologi Maluku membangun rumah peradaban dipusatkan di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut). Hal ini untuk menjadikan wilayah Ternate sebagai lokasi yang mewariskan kekayaan pusaka nasional.
"Pemilihan Ternate menjadi sangat tepat untuk pembangunan rumah peradaban, karena sangat kolosal dikenal baik dalam lingkup nasional maupun relasinya dengan sejarah peradaban dunia," kata Peneliti Ahli Muda Balai Arkeologi Maluku, Muhammad Al Mujabudda’wat,S.Hum di Ternate, Selasa (5/11).
Menurut dia, riwayat sejarah Ternate yang sudah banyak terpublikasi dan diakui oleh sebagian besar kalangan akademik, sepatutnya menjadi sebuah kebanggaan milik bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Ternate sendiri.
"Sejarah wilayah Maluku Utara terpengaruh oleh nama besar Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore dengan riwayat hegemoni yang berlangsung selama berabad lampau. Sejarah Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore sudah menjadi pengetahuan wajib yang termaktub dalam kurikulum akademik di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah di Indonesia, sehingga jelas diakui bahwa peradaban Ternate adalah milik segenap bangsa Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Arkeologi Maluku, Bambang Sugiyantomengatakan, pihaknya memiliki visi dan misi dalam mengedukasi serta memasyarakatkan hasil-hasil penelitian dari Balai Arkeologi Maluku kepada masyarakat.
Di tahun 2019 ini, pihaknyamengakomodir kreativitas kalangan remaja Ternate yaitu siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengedukasi dan menginformasikan berbagai objek sejarah dan budaya Kota Ternate kepada masyarakat luas melalui lomba video pendek dan desain poster.
"Melalui kegiatan Rumah Peradaban Ternate, kami mencoba mengarahkan minat kalangan remaja yang dimanifestasikan oleh siswa-siswa melalui kegiatan lomba video pendek dan desain poster yang dipublikasikan melalui media sosial.
Nominasi Karya Video Terbaik diraih SMA Negeri 8 Ternate, Judul Karya Napak Tilas Alfred Russel Wallace, SMA Negeri 1 Ternate, Judul Karya Masa Lalu untuk Masa Depan, SMA Negeri 5 Ternate, Judul Karya: Kalero, Perekat Alam dari Ternate.
Untuk Nominasi Karya Desain Poster Kreatif diraih SMA Negeri 8 Ternate, Judul Karya: Cintai Sejarah, Lestarikan Budaya, SMA Negeri 1 Ternate, Judul Karya Kami Bangga Kami Malut, SMA Negeri 1 Ternate, Judul Karya, Wajah Kaki Gamalama, SMA Negeri 5 Ternate, Judul Karya Kalero Perekat Alami SMA Negeri 4 Ternate, Judul Kary, Mari Berkunjung dan Melihat Objek Sejarah dan Budaya Ternate dan para juara diberi piala dan uang pembinaan.