Senin 04 Nov 2019 01:30 WIB

Kecamatan Sukmajaya Targetkan 100 Persen RW Ramah Anak

Sudah ada kelurahan yang daerahnya 100 persen ramah anak.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Hotel Ramah Anak (HRA) berkonsep outdoor yang dilengkapi arena bermain anak (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Hotel Ramah Anak (HRA) berkonsep outdoor yang dilengkapi arena bermain anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Kecamatan Sukmajaya menargetkan semua RW di wilayahnya menjadi ramah anak di akhir 2019. Saat ini, pencapaian program tersebut sudah mencapai 50 persen.

Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi mengatakan, dari enam kelurahan, sudah ada dua wilayah yang mencapai 100 persen dalalm pembentukan RW Ramah Anak, yakni Kelurahan Cisalak dan Kelurahan Tirtajaya. "Sisanya empat kelurahan sedang kita genjot, mudah-mudahan akhir tahun dapat tercapai," ujar Tito usai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Taman Merdeka, di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Ahad (3/11).

Baca Juga

Menurut Tito, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar wilayah di kelurahannya menjadi RW Ramah Anak. Mulai dari sosialisasi pembinaan, hingga pembentukan pengurus RW Ramah Anak. "Setelah disahkan, kami lakukan monitoring bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Sukmajaya, untuk mengawal rencana aksi mereka dalam mewujudkan lima klaster hak anak," tuturnya.

Tito mengutarakan, selain itu pihaknya juga akan mewujudkan program Kota Sehat. "Kami juga konsen dengan program Kota Sehat yakni dengan melakukan sosialisasi pemilahan sampah, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Termasuk peningkatan pelayanan Posyandu dan Posbindu di masing-masing kelurahan. Kami berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Kelompok Kerja (Pokja) Sehat Kelurahan," tuturnya.

Menurut Tito, bersama para mitra pemerintah tersebut, pihaknya berusaha mengoptimalkan keberadaan 100 unit bank sampah di wilayahnya. Beberapa dari bank sampah itu, sambungnya, sudah berjalan terkait pembuatan barang-barang daur ulang.

"Seperti bank sampah di Taman Duta, Kelurahan Cisalak, yang membuat berbagai produk daur ulang. Salah satunya membuat eco break atau kursi yang terbuat dari botol plastik yang diisi serpihan sampah plastik atau kertas," jelasnya.

Tito menegaskan, secara intensif di kegiatan kemasyarakatan, dirinya juga sering mengampanyekan gerakan bebas sampah plastik pada komunitas-komunitas. Yaitu mengajak mereka menggunakan tumbler dan tidak membawa botol plastik atau yang sekali pakai.

"Mudah-mudahan upaya ini berdampak positif terhadap mewujudkan lingkungan Kecamatan Sukmajaya yang sehat dan nyaman," harapnya.

Dia menambahkan, saat ini Kecamatan Sukmajaya, berhasil masuk tiga besar pada Lomba Sinergitas Kecamatan Tingkat Kota Depok 2019. Dalam lomba tersebut, Kecamatan Sukmajaya, mengunggulkan program aplikasi RT-RW Online.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement