Rabu 30 Oct 2019 10:52 WIB

Sawah Kekeringan di Kabupaten Tasik Terus Bertambah

Jumlah area sawah yang kekeringan hingga 15 Oktober di Kabupaten Tasik 2.596 hektare

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Sawah kekeringan di Kabupaten Tasik
Sawah kekeringan di Kabupaten Tasik

TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM--Dalam satu bulan terakhir, jumlah area persawahan yang terdampak kekeringan di Kabupaten Tasikmalaya terus bertambah. Data dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, jumlah area persawahan yang kekeringan pada 16 September mencapai 2.596 Hektare. Jumlah ini bertambah 97 hektare menjadi 2.693 hektare terhitung hingga 15 Oktober kemarin.

AYO BACA : BMKG Sebut Dampak Kekeringan Berbeda di Setiap Wilayah

Dari jumlah itu, 603 haktare kekeringan ringan, 567 haktare kekeringan sedang, 449 haktare kekeringan berat dan 1.074 haktare dipastikan gagal panen atau puso.

AYO BACA : Atasi Kering Kemarau, Pemprov Jabar Inisiasi Gerakan Menabung Air

Kabid Tanaman Pangan Heti Heryati menuturkan, setiap dua minggu, pihaknya melakukan pendataan jumlah area persawahan yang terdampak kekeringan. Kekeringan itu tersebar hamper di 36 Kecamatan.

“Jadi tiap dua minggu ada update, itu tersebar di 26 dari 39 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, “ papar Heti, Selasa (29/10).

Heti menyarankan kepada petani untuk tidak memaksakan menanam padi sebelum dating  musim hujan dan berpindah menanam palawija saat musim kemarau seperti sekarang ini.

"Jadi yang sudah panen dibeberapa wilayah, untuk tidak ditanami padi. Ganti dengan palawija agar petani tidak merugi," ucapnya.

AYO BACA : Hujan Belum Normal, Kekeringan Masih Ancam Petani Cianjur

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement