Rabu 30 Oct 2019 06:19 WIB

Serbu Buku di JakBook Festival 2019

Pameran buku memberikan potongan harga hingga 70 persen.

Rep: Heni Pratiwi/ Red: Bilal Ramadhan
Pengunjung sedang mencari buku di acara pameran buku Jakbook 2019 di Pasar Kenari, Jakarta Pusat.
Foto: Heni Pratiwi
Pengunjung sedang mencari buku di acara pameran buku Jakbook 2019 di Pasar Kenari, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak dibukanya JakBook Festival 2019 pada Jumat (25/10) lalu, sudah lebih dari 1.000 buku yang terjual. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Distributor Agro Media Grup.

JakBook Festival berlokasi di lantai 3 Pasar Kenari yang dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 19.00 WIB dan tidak dipungut biaya bagi pengunjung. Pameran ini digelar hingga 3 November 2019 mendatang.

Bagi pengunjung yang ingin menggunakan commuter line untuk datang ke acara JakBook Festival, bisa memilih comutter line dan berhenti di Stasiun Cikini atau Stasiun Kramat Sentiong. Kemudian, pengunjung bisa naik angkutan umum dengan tujuan Pasar Kenari tepatnya di Jalan Salemba Raya, Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Putra Rahman selaku supervisor Jakbook Festival 2019 mengatakan, dari hari pertama sampai sekarang sudah lebih dari 1.000 buku terjual. Dalam pameran ini, juga tersedia 2000 judul buku dan selalu akan terus diisi. “Terus paling banyak yang dibeli, yaitu buku anak-anak,” kata Putra.

Putra menginformasikan pembayaran bisa menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang memilikinya. Selain itu, diselenggarakan juga lomba mewarnai sebagai selingan dari acara ini bagi pembelian produk tertentu selama berlangsungnya JakBook Festival.

Kemudian, akan dilakukam proses penilaian dan pemenang akan diumumkan mendekati hari terakhir diselenggarakannya acara ini. "Kalau ada yang beli buku produk tertentu, terus dapat gambarnya nih, nanti mewarnainya langsung di tempat, terus diserahin ke kami untuk dinilai," ujar Putra.

Mifta yang berprofesi sebagai karyawan swasta mengaku tertarik berkunjung ke acara JakBook Festival untuk membeli buku anak-anak bagi keponakannya. "Rencananya, kalau buat keponakan saya yang masih kecil beliinnya kebanyakan buku cerita, kalau enggak buku anak-anak lainnya, " kata Mifta.

Lebih dari 2000 judul buku dari beberapa karya penulis, baik impor maupun buatan lokal. Harga mulai dibanderol dengan Rp 5.000 dan diskon sampai dengan 70 persen. Selain pengunjung bisa memilih dan membeli buku di JakBook Festival, disediakan juga fasilitas tempat duduk di beberapa sudut bagi pengunjung yang ingin membaca buku dengan nyaman.

Dengan adanya potongan harga ini, pengunjung bisa membawa pulang buku baru yang dibelinya yang rata-rata membeli dua hingga empat buku. Selain buku-buku anak-anak, terdapat pula buku fiksi dan nonfiksi, buku mata pelajaran sekolah, bahasa asing, tes masuk CPNS, majalah, dan beragam novel karya penulis terkenal yang banyak diincar oleh kalangan remaja.

Untuk menemukan buku yang diinginkan, kita memang harus jeli, cermat, dan teliti lantaran di JakBook Festival terdapat ribuan judul buku. Dan, butuh usaha lebih menyusuri meja satu per satu dan memilah buku-buku yang tersusun di atasnya untuk menemukan buku yang diinginkan.

"Saya ke sini  mau mencari bukunya Fiersa Bersari sama Boy Chandra, terus rencana mau beli buku dua sampai empat. Cuma di sini kan festival terus karena diskonnya sampai 70 persen, jadi bukunya di-random gitu. Jadi, agak susah nyarinya dan harus jeli juga,” tutur Subandi, salah satu pengunjung asal Bekasi.

Tyas Tresia, mahasiswa UHAMKA Jurusan Akuntansi, mengatakan, tertarik untuk menambah koleksi bukunya, terutama novel. Selain itu, ia juga mendapat pesanan titipan buku dari teman-temannya.

"Ini saya baru nemu dua buku yang mau dibeli, judul bukunya Kami (Bukan Sarjana) karya JS Khairen sama judul buku Hilang karya Nawang Nidlo Titisari, abis itu lanjut keliling lagi buat nyari lagi," ujar Tyas sambil menunjukkan buku yang akan dibelinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement