Selasa 29 Oct 2019 20:30 WIB

Bursa Kerja Disnaker Depok Efektif Tekan Angka Pengangguran

Hal itu dibuktikan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilaporkan berkala.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Walikota Depok Mohammad Idris
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Walikota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyatakan, kegiatan bursa kerja yang setiap tahun diadakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Jawa Barat, mampu menekan angka pengangguran. Hal tersebut dibuktikan juga dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilaporkan secara berkala.

"Menurut data dari BPS yang sudah kami himpun, pada 2017 sebanyak kurang lebih 70 ribu warga dari dua juta jiwa di Kota Depok statusnya menganggur. Lewat bursa kerja ini, setiap tahun angka tersebut menurun. Sebut saja di akhir 2017 sebanyak 1.000 orang sudah bekerja dan di akhir 2018, terserap 3.592 orang," ujar Idris usai membuka kegiatan Bursa Kerja Mini di Aula SMK Al-Hasra, Bojongsari, Kota Depok, Selasa (29/10).

Menurut Idris, pada 2019 sampai dengan akhir September, sebanyak 1.807 orang sudah bekerja. Melalui Bursa Kerja Mini diharapkan sedikitnya 884 pencari kerja (pencaker) bisa diterima di 14 perusahaan yang terlibat.

"Kami sudah bekerja keras membantu mengentaskan pengangguran. Tinggal bagaimana pekerja mampu memberikan yang terbaik bagi perusahaannya. Mudah-mudahan dengan adanya bursa kerja, bisa menjadi jembatan atau penyambung antara pencaker dengan perusahaan," pungkas Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement