Senin 28 Oct 2019 14:50 WIB

Batik Air Layani Penerbangan ke Timika dari Jakarta

Saat ini Batik Air telah membuka penerbangan ke 5 kota besar di Papua dan Papua Barat

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Batik Air
Foto: Antara
Batik Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyambut positif penerbangan perdana PT Batik Air Indonesia untuk rute baru penerbangan langsung  dari Jakarta dan Makassar menuju Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika, Papua dengan jadwal penerbangan setiap hari yang dimulai pada Senin (28/10). 

Penerbangan perdana ini menggunakan pesawat Batik bernomor ID-6186 yang lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 00.05 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Papua (TIM) pada 07.15 WIT.

Baca Juga

Khusus rute sebaliknya, Batik Air terbang dari Timika pada 07.55 WIT, menggunakan nomor ID-6187 dan mendarat di Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 10.50 WIB.

Direktur Angkutan Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Maria Endah Kristi, mengatakan, layanan penerbangan tersebut menjadi salah satu dukungan untuk peningkatan konektivitas. Terutama untuk wilayah Timika, Papua sehingga diharap mendorong pergerakan perekonomian masyarakat setempat.

"Ini terwujud atas kerjasama antara Pemerintah Pusat , Pemerintah Daerah dan pihak maskapai dalam memenuhi kebutuhan transportasi bagi masyarakat sekitar," kata Endah dalam Siaran Pers Kemenhub, Senin (28/10) siang.

Saat ini Batik Air telah membuka penerbangan ke 5 kota besar di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yaitu ke Jayapura, Manokwari, Merauke, Sorong dan Timika , dengan penerbangan langsung dari Jakarta maupun transit melalui Makassar.

"Lewat adanya penerbangan langsung itu diharap mampu mempermudah aksesibilitas dan mobilitas penumpang maupun barang (kargo) melalui transportasi udara dari Papua ke daerah-daerah lain di Indonesia dan sebaliknya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub, Polana Banguningsih Pramesti mengingatkan agar maskapai tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan ketentuan berlaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement