Kamis 24 Oct 2019 00:04 WIB

Bamsoet Didorong Tetap Maju dalam Pemilihan Ketum Golkar

Bamsoet dinilai mumpuni dan punya banyak pengalaman.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat menghadiri pelantikan pimpinan MPR periode 2019-2024 di ruang rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat menghadiri pelantikan pimpinan MPR periode 2019-2024 di ruang rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fungsionaris DPP Partai Golkar Syamsul Rizal mengatakan kader Golkar mendorong Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang kini menjabat Ketua MPR Bamsoet untuk tetap maju dan bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Desember mendatang. Syamsul menyebut akar rumput masih menginginkan perubahan.

"Akar rumput kader Partai Golkar menginginkan perubahan, maka Bamsoet didaulat oleh akar rumput Partai Golkar untuk tetap maju. Tidak bisa tidak," ujar Syamsul di Jakarta, Rabu menanggapi rencana mundurnya Bamsoet dari perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024.

Baca Juga

Menurut anggota Gerakan Muda Partai Golkar itu, Bamsoet adalah kader Partai Golkar yang mumpuni. Ia dinilai sudah malang-melintang, dan mempunyai pengalaman.

Menjelang musyawarah nasional (munas) Partai Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seharusnya mampu mengerek isu yang bertujuan membesarkan partai. Airlangga juga harus menjaga agar tidak ada konflik perbedaan pandangan antarkader.

"Tidak ada satu orang pun yang bisa membatasi hak seseorang menjadi ketua umum Partai Golkar, dan itu diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar," ujar Syamsul.

Bamsoet dan Airlangga Hartarto digadang-gadang akan menjadi rival dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar. Apalagi, keduanya memiliki karir yang cemerlang di lembaga pemerintahan.

Airlangga moncer di lembaga eksekutif, kini ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebelumnya, Airlangga menjadi Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Sementara Bamsoet adalah Ketua MPR 2019-2024 yang sebelumnya menjadi Ketua DPR 2014-2019. Pencalonan Bamsoet menjadi pimpinan MPR kabarnya didukung oleh Airlangga Hartarto.

Belakangan, Bamsoet pun mulai melunak setelah Airlangga Hartarto mengusungnya sebagai Ketua MPR.

Dalam sidang Paripurna MPR, Kamis (3/10), Bamsoet dan Airlangga pun terlihat sangat mesra. Keduanya sempat saling cium pipi kanan dan kiri.

Mereka juga melakukan salam ala komando yang ditunjukkan di depan seluruh anggota MPR. Melihat momen itu, para anggota MPR yang hadir memberi tepuk tangan yang meriah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement