Kamis 24 Oct 2019 00:40 WIB

17 Korban Rusuh Papua dari Karanganyar Belum Bisa Pulang

Dinsos Karanganyar menyebut baru 40 warga korban rusuh Papua yang telah kembali

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Ilustrasi pengungsi
Ilustrasi pengungsi

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Sebanyak 17 warga Karanganyar yang berada di Wamena Papua hingga kini masih terkatung-katung. Mereka masih menunggu kepastian untuk bisa pulang ke kampung halaman menyusul dampak kerusuhan yang terjadi di Wamena dan Papua beberapa waktu lalu.

Kepala Dinsos Karanganayar, Agus Hery Bindarto, menjelaskan, sampai saat ini, sebanyak 21 KK atau sekitar 40 orang warga terdampak kerusuhan Papua yang telah kembali ke Karanganyar.

Sementara masih ada 17 warga yang  bertahan di Wamena. Dinsos masih terus melakukan pendataan, apakah mereka akan kembali ke Wamena, atau tetap berada di Karanganyar.

“Bagi yang ingin kembali ke Wamena, Pemkab Karanganyar akan tetap memfasilitasi,” paparnya kepada wartawan.

Agus menguraikan bagi mereka yang tidak ingin kembali ke Wamena, akan diberikan keterampilan kerja.

“Mereka juga diberikan jatah hidup serta menanggung kebutuhan pendidikan bagi anak mereka yang masih sekolah,” terangnya.

Ia menegaskan secara prinsip, Pemkab Karanganyar tetap akan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Wardoyo

The post Rusuh Papua, 17 Warga Karanganyar Masih Terkatung Menunggu Kepulangan. Dinsos Janji Beri Jatah Hidup Bagi 40 Warga Yang Sudah Kembali  appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement